Kementerian Badan Usaha Milik Negara menunjuk Yusuf Didi Setiarto menjadi Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (persero) per hari ini, Selasa, 7 Desember 2021. 

Penunjukan Yusuf bersamaan dengan pengangkatan Adi Lumakso sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN serta Adi Priyanto sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN.

Sehari sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengumumkan pengangkatan mantan politisi PDI Perjuangan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN. 

Lalu bagaimana profil karir Yusuf Didi Setiarto sebelum diangkat sebagai direktur PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir? 

Dilihat dari laman Linkedin-nya, Didi Setiarto sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Bidang Energi Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP).  Dia juga menjabat komisaris untuk anak usaha PGN, yakni Saka Energi atau kini bernama PGN Saka.

 

BACA JUGA: Profil Darmawan Prasodjo, Dirut Baru PLN Pilihan Erick Pengawal IPO Holding Panas Bumi

 

Artinya saat sama-sama di KSP, Darmawan Prasodjo merupakan atasan Didi. Darmawan sebelumnya merupakan Deputi I KSP. 

Didi sendiri mencantumkan pendidikannya adalah sarjana hukum Universitas Indonesia (1994-1999). 

Selesai pendidikan dari UI, Didi bergabung sebagai pengacara di Kantor Hukum Wiriadinata & Widyawan (2000-2003). 

Hengkang dari kantor hukum, Didi kemudian bergabung dan membangun karir di BP Migas. Saat lembaga itu dibubarkan karena dinilai inskonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi, dia bergabung ke SKK Migas, lembaga baru di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang meneruskan peran BP MIgas. 

Jabatan terakhirnya di lembaga pengawas kerja kontraktor minyak dan gas adalah Kepala Divisi Pertimbangan Hukum dan Formalitas SKK Migas. 

Setelahnya Didi bergabung menjadi tenaga ahli di lingkaran Presiden Joko Widodo. Perjalanan yang akhirnya membawa Didi menjadi Direktur SDM PLN. 

Bagaimana kiprah Didi dalam mengelola sumber daya manusia PLN ke depan? Mari menunggu. 

 

Jajaran Direksi Baru PLN 2021: 

1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
2. Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi
3. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril
4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly
5. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Yusuf Didi Setiarto
6. Direktur Energi Primer: Rudy Hendra Prastowo
7. Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto
8. Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan: Adi Lumakso
9. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS
10. Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Adi Priyanto