Daftar 20 Saham dengan Kenaikan Harga Tertinggi di BEI Hingga November 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah saham dengan performa cemerlang dari awal tahun hingga November 2024 (ytd). PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) memimpin kenaikan dengan lonjakan 131,91%, diikuti oleh PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) dan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) sepanjang November 2024. Berikut adalah daftar lengkap 20 saham yang mengalami kenaikan signifikan:
- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)
- Harga: Rp436,00
- Kenaikan: Rp248,00 (+131,91%)
- Kontribusi ke IHSG: 21,55%
- PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII)
- Harga: Rp356,00
- Kenaikan: Rp194,00 (+119,75%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,29%
- PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)
- Harga: Rp2.720,00
- Kenaikan: Rp1.450,00 (+114,17%)
- Kontribusi ke IHSG: 7,14%
- PT Voksel Electric Tbk (VOKS)
- Harga: Rp324,00
- Kenaikan: Rp127,00 (+64,47%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,71%
- PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)
- Harga: Rp13,00
- Kenaikan: Rp5,00 (+62,50%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,46%
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
- Harga: Rp34,00
- Kenaikan: Rp11,00 (+47,83%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,26%
- PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT)
- Harga: Rp29,00
- Kenaikan: Rp9,00 (+45,00%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,02%
- PT Natura City Developments Tbk (CITY)
- Harga: Rp160,00
- Kenaikan: Rp45,00 (+39,13%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,17%
- PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX)
- Harga: Rp19,00
- Kenaikan: Rp5,00 (+35,71%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,04%
- PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
- Harga: Rp31,00
- Kenaikan: Rp8,00 (+34,78%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,15%
- PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI)
- Harga: Rp680,00
- Kenaikan: Rp175,00 (+34,65%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,07%
- PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK)
- Harga: Rp4,00
- Kenaikan: Rp1,00 (+33,33%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,20%
- PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
- Harga: Rp530,00
- Kenaikan: Rp130,00 (+32,50%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,29%
- PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
- Harga: Rp70,00
- Kenaikan: Rp17,00 (+32,08%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,19%
- PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON)
- Harga: Rp138,00
- Kenaikan: Rp32,00 (+30,19%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,22%
- PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)
- Harga: Rp175,00
- Kenaikan: Rp37,00 (+26,81%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,08%
- PT Sentul City Tbk (BKSL)
- Harga: Rp48,00
- Kenaikan: Rp10,00 (+26,32%)
- Kontribusi ke IHSG: 2,24%
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
- Harga: Rp1.265,00
- Kenaikan: Rp240,00 (+23,41%)
- Kontribusi ke IHSG: 6,09%
- PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)
- Harga: Rp16,00
- Kenaikan: Rp3,00 (+23,08%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,02%
- PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)
- Harga: Rp175,00
- Kenaikan: Rp37,00 (+26,81%)
- Kontribusi ke IHSG: 0,08%
Lonjakan saham ini menjadi perhatian para investor, terutama dari sektor perbankan, properti, dan elektronik. Meski demikian, kinerja positif dari 20 emiten ini bukan penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga November 2024 (ytd).
Hingga November, emiten yang memberikan bobot paling tinggi untuk mendorong IHSG naik adalah Chandra Asri Pacific (TPIA), Bank Central Asia (BBCA), Astra International (ASII), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bayan Resources (BYAN), dan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI).
