Salim Grup Bubarkan Dapen Indokemika, DPLK Indolife Dapat Berkah
Tempias.com, JAKARTA – Tim likuidasi Dana Pensiun Indokemika Jayatama mengumumkan proses pembubaran dana pensiun Indokemika Group telah rampung dilaksanakan.
Proses pembubaran Dana Pensiun Indokemika sendiri berdasarkan keputusan Dewan Komsioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-36/D.05/2016 jo. Nomor KEP-37/D.05/2021 tanggal 7 Mei 2021 tentang pembubaran Dana Pensiun Indokemika Jayatama.
“Dengan ini diberitahukan bahwa proses proses likuidasi Dana Pensiun Indokemika Jayatama telah selesai dilaksanakan,” ulas Tim Likuidasi dalam pengumuman hari ini, Jumat, 17 September 2021.
BACA JUGA: Duet Salim Group-Emtek (IDX: EMTK), Jalan Baru untuk BUKA?
Indokemika adalah perusahaan kimia dalam Kelompok Salim. Perusahaan bergerak dalam bidang distribusi bahan kimia . Produk yang dipasarkan meliputi untuk pembuat deterjen, palstik, elektronik, sepeda motor, mobil, telepon, bangunan, makanan, obat-obatan hingga pembersih air.
Perusahaan yang beralamat di Sudirman Plaza lantai 8 ini menjadi distributor untuk beragam produk global mulai dari nouryon, Gulbrandsen hingga Formosa Plastics. Indokemika dibangun pada 1988.
Dengan likuidasi ini, peserta dana pensiun yang masih aktif dialihkan kepada dana pensiun milik Kelompok Salim lainnya yakni Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Indolife.
“Dana pensiun peserta telah dialihkan ke Dana Pesiun Lembaga Keuangan,” ulas tim likuidasi.
Meski demikian, tidak disampaikan total dana pensiun yang dialihkan pihak pengelolanya itu. Termasuk jumlah peserta yang dialihkan.
Untuk diketahui pada skema dana pensiun pemberi kerja yang sebelumnya dijalankan Indokemika, maka Kelompok Salim memiliki tanggung jawab penuh atas kekurangan dana yang teradi pada dana pensiun.
Sementara, melalui skema DPLK, Kelompok Salim tidak dibebani kewajiban atas gagal kelola. Hak peserta yang akan dibayarkan hanya sebanyak dana yang dikembangkan
