Profil Firman Nugraha, dari Komisaris Utama Mandiri Investasi ke Direktur Treasury BSI (BRIS)

Mei 16, 2025 Redaksi

TheEconopost.com, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Syariah Indonesia (BRIS) hari ini, Jumat (16/5/2025) resmi menunjuk Firman Nugraha sebagai Direktur Treasury & International Banking yang baru.

Jabatan pengelolaan keuangan global ini bukan hal baru bagi Firman, pasalnya sebelum ditetapkan sebagai Direktur Treasury BSI, sosok ini adalah Komisaris Utama PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), anak usaha Mandiri Sekuritas sejak 4 Juli 2024.

Firman telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses penilaian Kemampuan dan Kepatutan yang diselesaikan pada 22 November 2024 atas jabatannya di Mandiri Investasi.

Selain peran sebagai Komisaris Utama, Firman juga menjabat sebagai Group Head Treasury di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memperkuat perannya di sektor keuangan.

Firman memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan, dimulai pada tahun 2000 melalui program Officer Development Program di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kariernya terus berkembang dengan berbagai posisi penting, termasuk Treasury Manager di Cabang Singapura, Chief Dealer Anchor Client, Department Head Treasury Retail Coverage, dan Department Head Treasury Wholesale Coverage, sebelum akhirnya menduduki posisi puncak sebagai Group Head Treasury.

Lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran pada tahun 1999 ini juga telah mengantongi sertifikasi kompetensi manajemen risiko level IV, yang semakin mengukuhkan keahliannya dalam manajemen risiko dan strategi keuangan.

Selain Firman, RUPS BSI hari ini juga menetapkan Muharto sebagai Direktur Teknologi BRIS. Sedangkan posisi direktur utama yang kosong diisi oleh bos BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.

Sementara itu, pada pos komisaris, BSI mengganti hampir seluruh personil dengan menetapkan petinggi Muhammadiyah Muhadjir Effendy sebagai komisaris utama.