Tempias.com, JAKARTA – Tiga emiten yang bergerak di bidang teknologi, Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) dan PT Bukalapak Tbk (IDX: BUKA) memperkuat kolaborasi dalam melanjutkan program Kota Masa Depan. Program ini sebelumnya telah diluncurkan di Kupang pada Juli 2021 lalu. Kolaborasi di Kota Solo diharapkan dapat mendorong lebih dari 1.500 pelaku UMKM untuk onboarding menuju digital. 

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan lewat kolaborasi ini ketiga emiten bekerja sama dengan Pemerintah Surakarta untuk mengawal Solo menjadi Smart City melalui program #KotaMasaDepan. Program ini memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM menjadi lebih kompetitif serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

“Semoga upaya kami membantu UMKM khususnya yang berada di kota-kota kecil ini dapat membantu pemerintah mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024, serta mempercepat upaya pemulihan ekonomi bangsa,” ujar Ridzki, kamis, 23 Desember 2021. 

Kota Masa Depan merupakan sebuah program akselerator ekstensif yang menargetkan 10.000 UMKM, diselenggarakan secara bertahap hingga kuartal kedua 2022 di Kupang, Solo, Gowa, Malang, Pekanbaru, dengan berfokus pada tiga prioritas, yakni: Vaksinasi, Adopsi Platform Digital [onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak] dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Adapun cakupan program Kota Masa Depan di Solo terdiri dari lebih dari 1.500 pelaku UMKM di Solo ditargetkan onboarding program ke platform Grab dan Bukalapak. Selanjutnya ada promosi dan potongan harga di ekosistem Grab dan Bukalapak. Sedangkan 54 UMKM yang terpilih akan mengikuti program akselerator dalam mengelola bisnis yang dimentori oleh Bukalapak dan Grab

Senada dengan Ridzki, Managing Director Emtek, Sutanto Hartono mengatakan EMTK berkomitmen dalam mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia. Berkolaborasi dengan Grab dan Bukalapak, program ini diharapkan dapat memberikan peluang dan daya saing bagi UMKM lokal di era digitalisasi yang berkembang begitu cepat. 

“Dengan tekad yang sama untuk membuat kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia menjadi lebih baik melalui teknologi, kami yakin kita bisa membangkitkan roda perekonomian lokal yang nantinya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,” jelas Sutanto.

Berdayakan UMKM

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, memberikan apresiasi kerja sama Grab, Emtek dan Bukalapak dalam menghadirkan program Kota Masa Depan. Ia menegaskan bahwa program ini dapat membantu UMKM untuk naik kelas melalui fasilitas digitalisasi.  

“Ini momen yang baik di akhir tahun ini di mana angka pencapaian vaksinasi sudah tinggi, angka COVID sudah menurun drastis, dan hari ini kita alhamdulillah bisa menjadi batu loncatan UMKM naik kelas,” ujar Gibran.

Salah satu peserta program Akselerator Kota Masa Depan yang telah merasakan manfaat dari program ini adalah Fahmi Rachmanda Putra, pemilik Rachmajaya Woodcraft. Menurut Fahmi,  banyak pengalaman yang didapat dalam mengembangkan usaha di program akselerator Kota Masa Depan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM lokal agar dapat berinovasi go-digital untuk menjangkau lebih banyak konsumen, tidak hanya di kota Solo saja melainkan hingga pelosok Indonesia.

Bersamaan dengan hadirnya #KotaMasaDepan di Solo, Grab juga meluncurkan GrabKitchen di Pasar Gede. Konsep cloud kitchen menyatukan UMKM kuliner dalam sebuah fasilitas pusat untuk menjawab permintaan pasar yang belum terpenuhi di wilayah tertentu. GrabKitchen memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan memetakan kesenjangan permintaan pelanggan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui GrabFood. 

Selain itu, UMKM yang berpartisipasi dapat mengakses rangkaian pelatihan mengenai cara penjualan secara online, melakukan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial serta cara meningkatkan kualitas merek dagang dan menu makanan.

Pada kesempatan yang sama, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, Grab juga melakukan serah terima sebanyak 400 unit motor listrik yang diperuntukkan bagi para mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di Solo. (Ira Guslina)