Crazy Rich Winato Kartono Kuasai PALM, Tak Ada Lagi Saratoga (IDX: SRTG)
Tempias.com, JAKARTA – Crazy Rich Winato Kartono mentasbihkan diri sebagai pemilik tunggal PT Provident Investasi Bersama Tbk. (IDX: PALM).
Kepastian ini seiring selesainya tender offer di perusahaan yang sebelumnya bernama PT Provident Agro Tbk. (IDX: PALM) itu.
Dalam pengumumannya, Nali, Sekretaris Perusahaan PALM menyebutkan berdasarkan laporan pelaksanaan tender sukarela bertanggal 20 Oktober 2022, Provident Capital Indonesia (PCI) menyebutkan telah merampungkan aksi korporasi ini pada 12 Oktober 2022.
BACA JUGA: Penilaian Tidak Wajar KJPP NDR & Arah Emiten Sawit Saratoga (PALM)
Hasilnya, PCI menjadi pemilik 3,24 miliar lembar saham PALM. Jumlah ini mewakili 45,82 persen saham.
Sedangkan crazy rich Winato Kartono meningkatkan kepemilikannya menjadi 50,85 persen.
“Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik; PCI menjadi satu-satunya Pengendali Perseroan,” kata Nali.
PALM sendiri mulanya merupakan perusahaan patungan antara konglomerat Winato Kartono dengan putra pendiri Grup Astra yang kini mengendalikan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (IDX: SRTG), Edwin Soeryadjaya.
Perinciannya, Winato menguasai PALM melalui Provident Capital Indonesia dengan kepemilikan 44,16 persen dan Edwin melalui PT Saratoga Sentra Business dengan kepemilikan 44,83 persen.
BACA JUGA: PALM jadi Provident Investasi Bersama, Ini Alasannya
Akan tetapi, setelah PALM memutuskan menjual seluruh bisnis sawitnya, Saratoga terlihat melepas kepemilikan sahamnya ke publik sehingga saham yang dimiliki menjadi 19,87 persen per September 2022.
Kini dengan rampungnya tender offer, maka crazy rich Winato Kartono menjadi pengendali penuh perusahaan investasi itu. Perusahaan ini saat ini berinvestasi di tambang emas Merdeka cooper (IDX: MDKA) (Putra, O. Permana)