Tempias.com, JAKARTA- Bursa Efek Indonesia mensuspensi perdagangan saham PT Provident Agro Tbk (PALM) di lantai bursa. Suspensi berlaku mulai perdagangan Kamis, 23 Desember 2021 sampai waktu yang belum ditentukan. 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M Panjaitan mengatakan suspensi dilakukan karena  terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Provident Agro Tbk. (PALM), dalam rangka cooling down, 

“Penghentian sementara perdagangan Saham PALM tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Provident Agro Tbk. (PALM),” ujar Lidia dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis, 23 Desember 2021. 

Dalam sebulan terakhir sejak pengumuman perubahan lini bisnis ini  harga saham PALM melesat di lantai bursa. Harga saham PALM tercatat naik 130,5 persen dalam satu bulan dari Rp 458 menjadi Rp 1.055 pada penutupan perdagangan Rabu, 22 Desember 2021.

Sebelumnya, PALM berencana membagi dividen jumbo dari laba usaha 2020. Rencana itu menjadi agenda yang akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  (RUPSLB) perusahaan pada 12 Januari 2021 nanti. Meski begitu perusahaan belum menentukan besaran dividen yang akan dibagi.

“Sesuai dengan yang telah kami sampaikan melalui pemanggilan RUPSLB pada tanggal 21 Desember 2021 bahwa agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan adalah menyetujui penggunaan sebagian Saldo Laba Perseroan per 31 Desember 2020 tersebut untuk dibagikan sebagai dividen tunai,” ujar Sekretaris Perusahaan PALM, Lim Na Lie.

Buka Gembok OASA

Selain mensuspensi saham PALM, BEI juga menghentikan sementara perdagangan saham PT Aesler Grup Internasional Tbk. (IDX: RONY). Suspensi dilakukan karena terjadinya peningkatan harga yang signifikan. 

Selain menggembok saham PALM dan RONY, mulai hari ini BEI membuka kembali perdagangan saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (ODX: OASA). Dengan begitu suspensi atas saham OASA hanya berlaku 1 hari yaitu pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021. 

(Ahmad Ridwan).