Red Planet Indonesia (PSKT) Bubarkan Dua Anak Usaha
PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) mengumumkan pembubaran dua anak usaha yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis, 25 Juli 2024.
Dua perusahaan yang dibubarkan adalah PT Planet Merah Delapan dan Planet Merah Sepuluh, di mana PSKT memiliki saham masing-masing sebesar 99,6% dan 99,99%. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan.
“Rencana pembubaran PT Planet Merah Delapan dan PT Planet Merah Sepuluh dilakukan karena tidak ada aktivitas maupun kegiatan,” tulis tim likuidator yang ditunjuk.
Pemegang saham telah menunjuk Indra Permana dan Nancy Nataleo sebagai tim likuidator untuk kedua perusahaan tersebut. Keputusan pembubaran ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Juli 2024.
Dalam laporan keuangan per 31 Maret 2024, Red Planet mengoperasikan tujuh hotel di bawah nama Monoloog yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Bekasi, dan Solo. Perusahaan ini memiliki 136 karyawan tetap dan 20 karyawan kontrak.
Red Planet Indonesia dimiliki oleh beberapa pihak, termasuk PT Basis Utama Prima (40%) yang dikendalikan oleh suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Kadin Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat (23%), PT Crio Indonesia (10%), PT Trajective Mitra (7%), dan masyarakat umum (20%).
Meski demikian, dalam laporan keuangan, PSKT menyebut PT Crio Indonesia sebagai entitas induk langsung perusahaan, sedangkan pengendali utama perusahaan adalah Suwito yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama. Suwito dikenal sebagai pendiri Republik Capital Management, Ltd.