Saham IPO April 2021: Prospek Imago Mulia (LFLO) & Bidang Usaha

April 1, 2021 Redaksi

Tempias.com, JAKARTA – PT Imago Mulia Persada Tbk. akan melaksanakan pelepasan saham perdana atau IPO pada 7 April mendatang. Imago akan menggunakan kode saham LFLO.

Dilihat dalam prospektusnya yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa, 2 April 2021, bidang usaha Imago Mulia (LFLO) adalah Perdagangan Besar Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga. Perusahaan ini adalah penyedia furnitur premium dengan merek LAFLO.

Kantor pusat Imago Mulia (LFLO) terletak di Gedung Menara Karya Lt. 28, Jl. HR Rasuna Said Kav 1-2 X-5 No. 28F Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Imago juga menyewa showroom di Jl. Simprug Golf 2 VIP III, Jakarta Selatan. Showroom ini disewa dari keponakannya pemegang saham pengendali senilai Rp 300 juta per tahun di luar PPh. Harga sewa ini akan naik 10 persen per tahun hingga 2025.

Sedang gudang, LFLO menyewa di Kawasan Pergudangan Bizpoint, Jl. Pemda Tigaraksa Cukupa, Tangerang.

Dijelaskan dalam prospektus, aset tetap Imago Mulia terdiri dari SHGB seluas 176 meter persegi yang terletak di Desa Sukamulya dan tengah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk. Aset lainnya adalah 1 unit kijang Innova V dan Isuzu NLR. Khusus Isuzu dalam posisi dijaminkan ke leasing.

Dalam IPO pada April 2021 ini, Imago Mulia melepas 23,08 persen saham biasa atau setara 300 juta lembar. Harga saham LFLO saat IPO adalah Rp100. Dengan demikian setelah aksi korporasi akan terkumpul dana segar Rp 30 miliar karena saham dilepaskan dari portepel.

Secara bersamaan, juga diberikan waran seri I secara cuma-cuma dengan nominal Rp 10. Harga penukaran waran ini adalah Rp 110. Jumlah waran yang dilepas adalah 350 juta lembar.

Periode penukaran Waran adalah 6 April 2021 hingga 6 April 2022.

Bertindak sebagai penjamin dengan full commitment dalam aksi ini adalah PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

Saat ini, pemegang saham LFLO sebelum IPO terdiri dari Ang Phek Tuan (40 persen), Erlangga Ksatria (30 persen) dan Purnamawati Gumulya (30 persen).

Komposisi ini akan berubah menjadi Ang Phek Tuan (24,24 persen), Erlangga Ksatria (18,18 persen), Purnamawati Gumulya (18,18 persen), masyarakat (18,18 persen) dan masyarakat melalui penebusan waran (21,21 persen).

Artinya secara sederhana, setelah IPO pendiri akan menggenggam 60,6 persen, sedangkan masyarakat mencapai 39,4 persen.

Pemegang saham yang tidak menebus waran-nya, akan mengalami dilusi sebanyak 21,21 persen.

LFLO sebagai perusahaan furniture, rencananya akan menggunakan 86,41 persen dari modal yang diperoleh melalui IPO untuk modal kerja.

“Modal kerja yang dimaksud disini adalah pembelian persediaan dan juga biaya pemasaran,” tulis perusahaan dalam prospektusnya.

Selain itu, sebanyak 7,17 persen digunakan untuk membangun showroom baru. LFLO belum menentukan kota besar tempat showroom baru ditempatkan. Termasuk apakah membeli atau menyewa. Meski begitu, perseroan menjanjikan showroom baru tersebut sudah beroperasi pada kuartal IV/2021 ini.

Sebanyak 6,42 persen lainnya dari dana IPO LFLO digunakan untuk membangun platform online.

“Perseroan mengembangkan platform online agar dapat menjadi salah salah satu sarana untuk meningkatkan brand awareness, serta user experience yang nantinya diharapkan akan berkontribusi terhadap penjualan Perseroan dengan lebih efektif lagi.”

Sedangkan dana dari Waran sepenuhnya digunakan untuk modal kerja.

SEJARAH IMAGO MULIA (LFLO)

PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) didirikan pada 20 Juni 2014 di hadapan notaris Djuliana. Akta ini kemudian disahkan Kementerian pada 26 Juni 2014.

Saat ini perseroan memiliki 17 orang karyawan. Dari jumlah ini 1 orang berlatar S2, 4 orang S1, 1 oranng diploma dan 11 orang SMA ke bawah (lainnya). LFLO menetapkan Ang Phek Tuan sebagai pengendali dan pihak yang menjadi pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) saat prospektus diterbitkan.

Untuk IPO pada April 2021 ini, LFLO menggunakan buku 30 September 2020. Saat itu, aset perseroan tercatat sebesar Rp24,61 miliar. Naik dari posisi akhir tahun 2019 sebesar Rp21,69 miliar.

Aset perusahaan dalam prospektus sebagian besar terdiri dari kas atau setara (Rp 4,9 miliar), persediaan (Rp 8,57 miliar), dan uang muka (Rp 4,5 miliar). Lainnya aset tetap yang ditaksir Rp 5,68 miliar serta selebihnya tersebar dalam piutang hingga pajak tangguhan.

Sementara itu, dari asetnya, LFLO mencatat lebih dari 50 persen terdiri dari utang. Perinciannya sebanyak Rp 12,36 miliar merupakan utang jangka pendek hingga uang muka penjualan. Serta Rp 549,47 juta berupa utang jangka panjang.

Sebesar Rp 11,70 miliar lainnya adalah ekuitas pemegang saham.

Sementara itu, berdasarkan laporan laba rugi, Imago mencatatkan lonjakan penjualan meski pandemi tengah menerjang. Sepanjang 9 bulan pertama 2020, LFLO mencatatkan penjualan Rp 22,89 miliar, melonjak 109 persen dibandingkan posisi 30 September 2019 sebesar Rp 10,95 miliar.

Demikian juga dengan laba komprehensif perusahaan yang melonjak dari dari Rp 557,60 juta menjadi Rp 1,15 miliar. Dengan demikian laba bersih perusahaan naik dari Rp 9,29 per lembar saham menjadi Rp 17,2 per saham.

Jadwal IPO Imago Mulia (LFLO) April 2021

Tanggal Efektif IPO Imago Mulia (LFLO) : 29 Maret 2021
Masa Penawaran Umum Perdana Saham IPO Imago Mulia (LFLO) : 30 Maret – 31 Maret 2021
Tanggal Penjatahan IPO Imago Mulia (LFLO) : 5 April 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan IPO Imago Mulia (LFLO) : 6 April 2021
Tanggal Distribusi Saham & Waran Secara Elektronik IPO Imago Mulia (LFLO) : 6 April 2021
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I IPO Imago Mulia (LFLO) Pada Bursa Efek Indonesia : 7 April 2021
Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I Saham IPO Imago Mulia (LFLO) : 7 April 2021
Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I Saham IPO Imago Mulia (LFLO) : 30 Maret 2022
Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I Saham IPO Imago Mulia (LFLO) : 6 Oktober 2021
Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I Saham IPO Imago Mulia (LFLO) : 6 April 2022

Stuktur Direksi Imago Mulia (LFLO) September 2020

Dewan Komisaris
Komisaris Utama Imago Mulia (LFLO) : Alwi Rubidium Sjaaf
Komisaris Imago Mulia (LFLO) : Purnamawati Gumulya
Komisaris Independen Imago Mulia (LFLO) : John Lukas Prawiromaruto

Dewan Direksi
Direktur Utama Imago Mulia (LFLO) : Erlangga Ksatria
Direktur Imago Mulia (LFLO) : Ika Kusuma Putri Boenawan