Profil Chalit Tayjasanant, Dirut Bank Permata (BNLI) 2021 Pilihan Bangkok Bank
Tempias.com, JAKARTA – Pemegang saham PT Bank Permata Tbk. (IDX:BNLI) menunjuk Chalit Tayjasanant sebagai direktur utama yang baru menggantikan Ridha DM Wirakusumah yang pindah menjadi CEO sovereign wealth fund (SWF) Indonesia.
Dilihat dalam laman profil Bank Permata (BNLI), Chalit sebelum menjabat sebagai direktur utama merupakan komisaris dalam perusahaan. Dia juga bertindak sebagai General Manager Bangkok Bank untuk Indonesia sebelum melebur ke Bank Permata.
BACA JUGA : UPDATE KODE BANK 2021 – Kode Transfer Bank Jago, Bank BRI, Bank BCA, Mandiri dan Lainnya
Chalit Tayjasanant merupakan warga negara Thailand dengan domisili di Negara Gajah Putih itu.
Alumnus fakultas teknik dari Michigan Technological University, Amerika Serikat pada tahun 1977 itu memulai karirnya dalam industri penerbangan dengan melayani keluarga kerajaan.
Chalit bergabung dalam divisi persenjataan Royal Thai Air Force, Thailand (1979-1980) setelah menamatkan pendidikan masternya dalam bidang Industrial Management dari University of Dallas, Amerika Serikat pada tahun 1978.
Setelah 2 tahun bergabung dalam Angkatan Udara Kerajaan Thailand, karirnya pindah ke Bangkok Bank dengan dimulai dari level Domestic Banking Unit untuk kantor pusat, (1981-1984).
Chalit mulai membangun karir perbankannya di Indonesia sejak 1986 sebagai Assistant Branch Manager, Bangkok Bank Public Company Limited.
Jabatannya di Bangkok Bank cabang Indonesia terus menanjak sehingga ditetapkan sebagai Branch Manager, Bangkok Indonesia (1989-1993).
Dianggap berhasil, Chalit kemudian diminta menjadi Branch Manager Bangkok Bank di Shanghai, China (1993-1996).
Saat krisis ekonomi menerpa Asia, Chalit tengah berperan sebagai Chief Executive Officer Bangkok Bank di Malaysia (1996-2002).
Lepas dari Malaysia, Chalit sepenuhnya berkarir di Bangkok Bank Indonesia sebagai General Manager Indonesia (2002-2019). Dia juga yang memimpin merger BNLI dengan Bangkok Bank di Tanah Air.
Kini bankir senior berusia 67 tahun ini akan memimpin transformasi BNLI untuk disesuaikan dengan arah bisnis Bangkok Bank ke depan. Meski begitu, tentu dia harus lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terlebih dahulu.
