Profil Arsjad Rasjid, Komisaris Utama XLSmart Telecom (EXCL) Hasil Merger EXCL-FREN
TheEconopost.com, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. hasil merger PT XL Axiata Tbk (EXCL), dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (Smart Tel/ST) merilis sejumlah pejabat utama yang akan mengendalikan perusahaan ke depan.
Dalam prospektus ringkasan merger yang dipublikasikan Jumat (21/3/2025), emiten berkode saham EXCL tersebut mengumumkan bahwa Arsjad Rasjid bakal diplot sebagai Presiden Komisaris alias Komisaris Utama XLSmart. Perusahaan juga menetapkan tanggal Efektif Penggabungan adalah 16 April 2025, kecuali ditangguhkan oleh para pihak.
Dijelaskan juga, dasar perhitungan konversi saham Smartfren dan ST menjadi saham Perusahaan yang Menerima Penggabungan didasarkan pada Rasio Pertukaran Penggabungan Usaha yang disepakati. Rasio Pertukaran Penggabungan Usaha1 sebesar 1,000 / 0,011 / 0,005 dihitung berdasarkan nilai transaksi yang dinegosiasikan dan ditentukan antara para pihak. Perhitungan ini menggunakan nilai ekuitas masing-masing per 30 September 2024.
Dengan skema ini, pemegang saham pengendali XLSmart Telecom pasca merger dan penyetaraan adalah Axiata Group Berhad dari Malaysia dan PT Wahana Inti Nusantara, Global Nusa Data, serta PT Bali Media Telekomunikasi yang merupakan bagian dari konglomerasi Sinar Mas. Sedangkan Direktur Utama ditetapkan Rajeev Sethi dan Komisaris Utama Arsjad Rasjid.
Lalu bagaimanakah profil Arsjad yang dipercaya konglomerasi Sinar Mas memandu merger ini?
Dikutip dari laman pribadinya, Sabtu, 22 Maret 2025, Arsjad Rasjid dikenal sebagai pengusaha, pebisnis, dan tokoh masyarakat di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serta Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. (INDY). Arsjad juga dipercaya sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) untuk periode 2023-2027.
Arsjad Rasjid lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Ia merupakan anak dari H.M.N. Rasjid, seorang purnawirawan TNI AD, dan Hj. Suniawati. Ayahnya berasal dari Palembang, sementara ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.

Dalam bidang pendidikan, Arsjad menempuh studi di University of Southern California dalam bidang Computer Engineering pada 1990. Ia kemudian memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, California, pada 1993. Arsjad juga memperdalam keahliannya dengan mengikuti berbagai program eksekutif di institusi ternama seperti Yale University, University of Oxford, Harvard Kennedy School, dan Lee Kuan Yew School of Public Policy.
Arsjad Rasjid memulai perjalanan bisnisnya di PT Indika Energy Tbk. sejak 2005. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat melalui strategi akuisisi, meningkatkan aset dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam kurun waktu enam tahun. Ketika industri batu bara mengalami penurunan antara 2013-2016, ia berhasil membawa Indika Energy keluar dari krisis dan kembali mencetak pertumbuhan positif.
Pada 2022, Indika Energy mencatat laba bersih sebesar 452,7 juta dolar AS dengan pendapatan mencapai 4,33 miliar dolar AS, naik 41,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga menargetkan pendapatan dari sektor non-batu bara mencapai 50% pada 2025 dan netral karbon pada 2050, sejalan dengan strategi diversifikasi bisnis dan penguatan komitmen terhadap aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).
Selain sukses di dunia bisnis, Arsjad juga aktif dalam organisasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan regional. Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Posisinya kemudian digantikan Anindya Bakrie. Arsjad juga memimpin kampanye nasional Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris EXCL setelah penyelesaian Penggabungan Usaha:
Direksi
Direktur Utama : Rajeev Sethi
Direktur : David Arcelus Oses
Direktur : Yessie D Yosetya
Direktur : Feiruz Ikhwan
Direktur : Antony Susilo
Direktur : Shurish Subbramaniam
Direktur : Merza Fachys
Direktur : Andrijanto Muljono
Direktur : Jeremiah Ratadhi Setiadharma
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Arsjad Rasjid
Komisaris : Vivek Sood
Komisaris : L. Krisnan Cahya
Komisaris : Nik Rizal Kamil
Komisaris : Sean Quek
Komisaris : David R. Dean
Komisaris Independen : Retno Lestari Priansari Marsudi
Komisaris Independen : Robert Pakpahan
Komisaris Independen : Willem Lucas Timmermans
Bayar Sesuai Keinginan Terima Kasih Sudah Membaca Berita Istimewa Ini di The Econopost! Melihat pesan ini dan rasanya menyebalkan. Kami tahu itu. (Bayangkan bagaimana rasanya bagi kami yang menulisnya …) Namun, ini juga sangat penting. Salah satu aset terbesar kami adalah dukungan pendanaan dari Anda para pembaca setia. Pendanaan pembaca berarti kami dapat meliput apa yang perlu untuk Anda. Kami tidak terikat pada keinginan politik ataupun kebijakan para pengusaha. Tidak seorang pun dapat mengatur kami apa yang tidak boleh dikatakan atau apa yang tidak boleh dilaporkan. Pendanaan pembaca berarti kami tidak perlu mengejar klik dan jumlah pengunjung. Kami tidak mati-matian mencari perhatian Anda dengan judul sensasional demi kepentingan diri sendiri: kami mengejar cerita yang dianggap penting oleh tim editorial kami, dan percaya layak untuk Anda baca. Pendanaan pembaca berarti kami dapat menjaga situs web kami tetap terbuka, memungkinkan sebanyak mungkin orang untuk membaca jurnalisme berkualitas mengetahui informasi tentang pasar modal dan ekonomi. Kami menghargai apa pun yang dapat Anda berikan. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |