HeadlineSosok

Profil Djamal Attamimi, dari TBS Energi (TOBA) jadi Bos Investasi Danantara  

TheEconopost.com, Sosok di balik pengelola lembaga investasi raksasa (SWF) Pemerintah Indonesia Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diumumkan hari ini, Senin, 24 Maret 2024.

Pengumuman ini melanjutkan pengenalan Danantara, yang diluncurkan pada 24 Februari 2025. Danantara menjadi lembaga pengelola dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) kedua Indonesia setelah Indonesia Investment Authority (INA). Danantara dalam tahap awal dapat mengelola aset sebesar Rp14.000 triliun (US$900 miliar) dari saham BUMN yang ada.

Pengumuman lengkap struktur Danantara disampaikan oleh Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani di Financial Hall Jakarta.

Daftar Lengkap Pengurus Danantara: 

Dewan Penasihat

  • Ray Dalio
  • Helman Sitohang
  • Jeffrey Sachs
  • Chapman Taylor
  • Thaksin Shinawatra

Managing Director

  • Robertus Bilitea – Legal
  • Lieng-Seng Wee – Risk and Sustainability
  • Arief Budiman – Finance
  • Ali Setiawan – Treasury
  • Mohamad Al-Arief – Global Relations and Governance
  • Rohan Hafas – Stakeholders Management
  • Ahmad Hidayat – Internal Audit
  • Sanjay Bharwani – Human Resources
  • Reza Yamora Siregar – Chief Economist
  • Ivy Santoso – Head of Office

Komite Manajemen Risiko

  • John Prasetio

Komite Investasi dan Portofolio

  • Yup Kim

Holding Operasional

  • Agus Dwi Handaya – Managing Director
  • Febriany Eddy – Managing Director

Holding Investasi

  • Djamal Attamimi – Managing Director Finance
  • Bono Daru Adji – Managing Director Legal
  • Stefanus Ade Hadiwidjaja – Managing Director Investment

Profil Djamal Attamimi

Dari pengumuman ini, salah satu nama yang menarik adalah Djamal Attamimi yang akan membantu Pandu Syahrir mengelola investasi Danantara setelah menarik dividen dari BUMN anggotanya.

Nama Djamal tidak asing bagi Pandu. Sosok ini juga Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) posisi yang diembannya sejak 2017. Selain itu, sejak 2023, ia juga menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi perusahaan tersebut.

Djamal memiliki latar belakang yang kuat di sektor keuangan dan perbankan investasi. Sebelum bergabung dengan TBS Energi Utama, ia menjabat sebagai Managing Director dan Head of Debt Origination di Nomura Securities Singapura pada 2011–2013. Sebelumnya, ia menghabiskan enam tahun di Deutsche Bank Singapura, dengan posisi terakhir sebagai Managing Director, Co-head of Capital Markets & Treasury Solutions untuk Asia Tenggara, sekaligus Head of Investment Banking untuk Indonesia.

Djamal menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Ekonomi dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Ia kemudian meraih gelar Master of Business Administration dari Erasmus Universiteit, Rotterdam School of Management, Belanda.

Saat ini, Djamal berdomisili di Singapura. Dalam perannya di PT TBS Energi Utama Tbk, ia tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota direksi dan dewan komisaris lainnya, namun memiliki keterkaitan dengan pemegang saham utama dan pengendali perusahaan.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com