MARKET MAKER: Tolaram Tambah Koleksi AMAR, BCAP Jual BABP, Hingga Anderson Lego MPPA

Para market maker menggerakkan sejumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Publikasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang ditayangkan Senin, 21 Februari 2022 mencatat sepanjang perdagangan saham akhir pekan lalu (18/2/2022) aksi korporasi dalam jumlah besar telah dilakukan oleh para pemegang saham di atas 5 persen. 

Saham $AMAR : Seiring dimulainya right issue, Tolaram yang saat ini menjadi pemegang saham terbesar menggunakan haknya sebanyak 5.185.664.589 lembar saham. Dengan jumlah saham yang ditebus itu, kepemilikan Tolaram meningkat menjadi 56,42 persen. Sedangkan dua pemegang saham di atas 5% lainnya mengalami dilusi yakni Bank of Singapore Limited kepemilikannya turun menjadi 23,32 persen dan Bank j Safra Sarasin Ltd Singapore Branch turun dari 10,15 persen menjadi 6,05 persen. Dua nama terakhir belum muncul dalam kepemilikan di atas 5% pada akhir Januari 2022. 

Saham $BABP : Perusahaan induk keuangan dalam grup yang dikendalikan crazy rich Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Financial Services Tbk. (IDX: BCAP) menjual sebagian kepemilikannya pada perdagangan akhir pekan lalu. Jumlah saham BABP yang dilego mencapai 19,69 juta lembar sehingga kepemilikannya turun menjadi 48,02 persen dari sebelumnya 48,08 persen. Saham BABP sendiri mengalami penutupan harga tertinggi pekan lalu terakhir di level Rp 246 saat BCAP melego sahamnya. 

Saham $BBYB : PT Akulaku Silvrr Indonesia melakukan maintenance saham Bank Neo. Tercatat pengendali BBYB ini membukukan net buy 950 lembar saham sehingga kepemilikannya menjadi 25,27 persen. 

Saham $CMNP : Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (IDX: CMNP) memborong 2,7 juta saham CMNP sehingga kepemilikan naik dari 5,01 persen menjadi 5,02 persen. 

Saham $ELTY : Asuransi Sinar Mas kini menjadi salah satu pemegang saham di atas 5 persen pada PT Bakrieland Development Tbk (IDX: ELTY). Sinarmas kini memiliki sebanyak 2,3 miliar atau setara 5,30 persen saham milik grup Bakrie tersebut. 

Saham $JAYA : Pemegang sahama di atas 5% PT Armada Berjaya Trans Tbk. (IDX: JAYA), Ida Bagus Gede Brahmantara meningkatkan kepemilikannya sebanyak 3,27 juta lembar. Dengan belkanja ini, kepemilikan Gede meningkat menjadi 5,87 persen. 

Saham $KBLV : Salah satu pemegang saham PT First Media Tbk. (IDX: KLBV), PT Trijaya Putra Mulia mengobral 80 juta lembar sahamnya di KBLV. Dengan penjualan ini, kepemilikan Trijaya susut menjadi 326.963.873 atau setara 18,77 persen dari sebelumnya 23,36 persen. 

Saham $LINK : Pemegang saham PT LinkNet Tbk. (LINK) yakni UBS AG London melakukan pengelolaan saham yang dimiliki. UBS AG tercatat melakukan net buy 135 lembar saham. 

Saham $MPPA : Dua pemegang saham pengendali PT Matahari Putra Prima Tbk. (IDX: MPPA) yakni Anderson Investments PTE yang dikendalikan keluarga Riady sebagai pemilik Lippo Group melepas 27,5 juta lembar saham MPPA. Saat yang sama entitas investasi BNYM Re Consilium Frontier membeli 20 juta saham MPPA. 

Saham $NETV : Pemegang saham NETV yakni Indika Inti Holdiko mulai mencatatkan sahamnya di KSEI dengan kepemilikan 1,8 miliar lembar atau setara 7,69 persen. 

Saham $PBRX : Entitas investasi Globalone Lux Private Equity Fund 2 tercatat sebagai pemegang saham baru di atas 5% pada Pan Brothers dengan kepemilikan 365,05 juta lembar atau setara 5,64 persen. 

Saham $PNIN : Dana Pensiun Karyawan Bank Panin melakukan maintenance saham Paninvest dengan hasil akhir net sell 399 lembar. 

Saham $ROTI : Nippon Indosari melakukan pengelolaan saham ROTI dengan hasil akhir melakukan net buy 511 lembar. 

Saham $SMBR : Asuransi Jiwa IFG (dahulu Asuransi Jiwasraya) melego saham Semen Baturaja (IDX: SMBR) sebanyak 1,6 juta lembar. Setelah menjual saham SMBR, kepemilikan IFG Life tercatat menjadi 909,23 juta lembar atau setara 9,15 persen. 

Saham $SOSS : Dua pemegang saham PT Shield on Service Tbk (IDX: SOSS) yakni PT Inlife dan PT Nusantara Suryamukti mencatatkan sahamnya di KSEI. Masing-masing secara berurutan memiliki 25,67 persen dan 18,96 persen.