GP Network Singapura jadi Pengendali Grab Indonesia, Manajemen Beri Penjelasan
PT Grab Teknologi Indonesia, entitas payung yang mengoperasikan aplikasi dan platform Grab, seperti GrabCar, GrabBike, hingga GrabFood, memastikan perubahan pengendali menjadi GP Network Asia Pte. Ltd., yang berbadan hukum Singapura, tidak akan memengaruhi operasional perusahaan di Tanah Air.
Manajemen Grab Indonesia menjelaskan kepada The Econopost bahwa pengambilalihan sebagian saham PT Grab Teknologi Indonesia oleh GP Network Asia Pte. Ltd., anak perusahaan Grab Holdings Limited, merupakan bagian dari restrukturisasi internal.
“Langkah ini tidak akan mengubah maupun memengaruhi operasional bisnis Grab di Indonesia,” jelas Grab Indonesia, Selasa, 31 Desember 2024.
Diberitakan sebelumnya, perusahaan teknologi berbasis ride-hailing itu mengungkapkan GP Network Asia Pte. Ltd. akan melakukan injeksi modal ke dalam PT Grab Teknologi Indonesia.
Dalam pengumuman perusahaan bertanggal 30 Desember 2024, GP Network Asia Pte. Ltd. akan mengambil saham baru yang diterbitkan oleh PT Grab Teknologi Indonesia.
“Dengan ini PT Grab Teknologi Indonesia,…, mengumumkan rencana pengambilalihan perseroan yang akan dilakukan pengambilan bagian 8.999.999.998 saham baru pada perseroan oleh GP Network Asia Pte Ltd,” tertulis dalam pernyataan perusahaan.
Disebutkan setelah GP Network Asia menyelesaikan pengambilalihan, maka perseroan bermarkas di Singapura dengan fokus keuangan seperti Grabpay hingga paylater by Grab itu akan menjadi pengendali baru perseroan.
Mengutip laporan tahunan Grab yang diterbitkan pada Maret 2024 di Bursa Nasdaq, GP Network Asia Pte. Ltd. adalah anak usaha yang bermarkas di Singapura. Level perusahaan sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia. Dengan rampungnya aksi penambahan modal, maka Grab Teknologi Indonesia akan menjadi cucu usaha.
Disebutkan aksi korporasi ini masih memiliki waktu 14 hari ke depan bagi kreditur yang menyatakan keberatan. Pengajuan dapat dilakukan secara tertulis ke Grab Teknologi Indonesia.
