HeadlineSosok

Daftar Orang Terkaya di Indonesia Jelang Imlek Ular Kayu 2025

TheEconopost.com, Kalender China segera berganti pada 29 Januari 2025 menjadi tahun Ular Kayu. Penanggalan baru ini menjadi penanda kekayaan yang diraih sejumlah konglomerat Tanah Air untuk di level dunia.

Dikutip dari Forbes Real-Time Billionaires, Senin, 27 Januari 2025, Prajogo Pangestu, pengusaha di sektor petrokimia dan energi, menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar USD 45,3 miliar. Jumlah kekayaan ini berada di urutan ke-32 secara global.

Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia per 24 Januari lalu, perusahaan holding milik Prajogo, Barito Pasifik merilis entitas satu grup yang dimiliki pengusaha yang dulu dijuluki raja kayu Kalimantan ini. Saham milik Prajogo adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Petrosea (PTRO).

Di posisi kedua nasional, Low Tuck Kwong, pengusaha tambang batu bara, mencatatkan kekayaan bersih sebesar USD 28,4 miliar. Datuk Low memiiki sumber kekayaan terbesar dari Bayan Resources (BYAN).

Sementara itu, kakak beradik R. Budi Hartono dan Michael Hartono, pemilik Grup Djarum dan mayoritas saham di Bank Central Asia (BCA), menempati posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing kekayaan USD 23,2 miliar dan USD 22,3 miliar. Namun, jika harta kedua orang ini menjadi Keluarga Hartono, posisi mereka tidak terkalahkan sebagai orang terkaya Indonesia. Keluarga Hartono yang mengendalikan Djarum Group ini memiliki beragam emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari menara (holding TOWR), keuangan (BBCA), hingga teknologi (BELI), hingga ritel (RANC).

Sedangkan peringkat kelima adalah raja tekstil dan petrokimia keturunan India yang berkewarganegaraan Indonesia namun bermukim di Inggris, Sri Prakash Lohia. Konglomerat ini mencatatkan emiten Indorama (INDR) di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai konteks, imlek atau tahun baru Tiongjoa adalah bagian dari siklus kalender yang menggabungkan shio (hewan zodiak Tionghoa) dan lima elemen alam (Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air). Dalam siklus ini, Ular menjadi hewan keenam dari 12 shio, sementara Kayu adalah salah satu dari lima elemen yang berulang setiap dua tahun.

Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2025 (Berdasarkan Forbes Real-Time Billionaires) Jelang Tahun Ular Kayu

Ranking di IndonesiaRanking DuniaNamaKekayaan BersihUsiaBidang Usaha
132Prajogo Pangestu$45.3 B80Petrochemicals, energy
267Low Tuck Kwong$28.4 B76Coal
386R. Budi Hartono$23.2 B84Banking, tobacco
489Michael Hartono$22.3 B85Banking, tobacco
5333Sri Prakash Lohia$8.6 B72Petrochemicals
6549Agoes Projosasmito$6.0 B69Mining, investment
7681Dewi Kam$5.0 B74Coal
8685Tahir & family$4.9 B72Diversified
9751Chairul Tanjung$4.5 B62Diversified
10862Djoko Susanto$4.0 B74Supermarkets
11961Lim Hariyanto W. Sarwono$3.6 B96Palm oil, nickel mining
12989Martua Sitorus$3.5 B64Palm oil
131012Theodore Rachmat$3.4 B81Diversified
141042Sukanto Tanoto$3.3 B75Diversified
151225Alexander Ramlie$2.8 B52Mining
161550Otto Toto Sugiri$2.2 B71Data centers
171568Hermanto Tanoko$2.1 B62Paints
181654Peter Sondakh$2.0 B74Investments
191677Bambang Sutantio$2.0 B66Dairy & consumer products
201760Mochtar Riady & family$1.9 B95Diversified
211893Manoj Punjabi$1.7 B52Movies
222211Bachtiar Karim$1.4 B67Palm oil
232334Marina Budiman$1.3 B63Data centers
242397Eddy Sugianto$1.3 B78Coal
252437Bahari Karim$1.2 B63Palm oil
262477Hary Tanoesoedibjo$1.2 B59Media, real estate
272489Wirastuty Fangiono$1.2 B52Palm oil
282525Murdaya Poo$1.2 B84Diversified
292574Soegiarto Adikoesoemo$1.1 B86Chemicals
302643Edwin Soeryadjaya$1.1 B75Coal, investments
312684Kiki Barki$1.1 B85Coal
322722Han Arming Hanafia$1.0 B68Data centers
332748Sjamsul Nursalim$1.0 B83Tires, retail

(Berdasarkan Forbes Real-Time Billionaires, diakses 27 Januari 2025)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com