Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko Akuisisi Cahayaputra Asa Keramik (IDX: CAKK)
Tempias.com, JAKARTA – Crazy Rich Surabaya, Hermanto Tanoko menambah koleksi bisnisnya dengan masuk menjadi pemegang saham pengendali Kaisar Keramik alias PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (IDX: CAKK).
Dalam pengumumannya hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022, salah satu orang terkaya Indonesia versi Forbes itu mengumumkan melakukan akuisisi saham CAKK dari PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga dan Luciana Sutanto. Hermanto menggunakan PT Tancorp Bangun Indonesia TBI.
“[Akuisisi] melalui mekanisme perdagangan pada pasar negosiasi di PT Bursa Efek Indonesia, sebanyak 662 juta saham CAKK,” tertulis atas nama Direksi TBI dimana Hermanto Tanoko sebagai Direktur Utamanya itu.
BACA JUGA: Depo Bangunan IPO (IDX: DEPO), Ini Profil 3 Crazy Rich Pemiliknya
Dengan akuisisi ini, maka Hermanto menguasai 55,02 persen saham CAKK. Akuisisi di pasar negosiasi ini dilakukan pada level harga Rp 229 per lembar pada 19 Oktober 2022.
Dengan aksi ini, maka Hermanto yang dijuluki crazy rich Surabaya itu mengucurkan Rp151,59 miliar untuk menjadi pengendali emiten dengan merek dagang Kaisar itu.
“Sebelum Pengambilalihan, TBI tidak memiliki saham CAKK,” tulisnya lebih lanjut.
Sementara itu, TBI sendiri dikendalikan sepenuhnya oleh Hermanto Tanoko. Pada perusahaan ini, Hermanto menjadi direktur utama, sedangkan anaknya Belinda sebagai direktur. Sedangkan sang istri, Sanderawati Joesoef bertindak sebagai komisaris.
BACA JUGA: Keluarga Tanoko Crazy Rich Surabaya Jual Kendali Lahan HTI
“Sesuai dengan strategi TBI untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan, dengan mempertimbangkan bahwa CAKK adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dari keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang. Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” tertulis dalam pengumuman.
Setelah akuisisi ini, Hermanto menyebutkan akan melaksanakan tender offer seperti yang diatur oleh OJK.
CAKK sendiri baru listing pada 2018 lalu. Sebelum diakuisisi oleh crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, perusahaan ini dimiliki oleh PT Marissi Idola Sumber Sejahtera (29,602 persen), Johan Silitonga (25,106 persen), Luciana Sutanto (20,361 persen) dan Masyarakat (24,931 persen). (Permana. O. Putra)
