Berbicara soal infrastruktur IT, hal utama yang harus diutamakan dan diperhatikan adalah data center. Data center Indonesia merupakan pusat data yang sangat penting, terutama pada hal seputar bisnis dan urusan data. Data center berupa jaringan komputer dan tempat untuk penyimpanan data yang biasa digunakan oleh para pebisnis atau organisasi untuk menyebarkan data dalam skala yang cukup besar.

Fungsi Data Center

Data center bisa digunakan sebagai principalrepositories atau komponen utama dari berbagai perangkat IT. Beberapa perangkat IT tersebut meliputi firewall, networkingswitches, router, subsistem penyimpanan, server, dan juga physicalracks. Berdasarkan fungsi tersebut, ada sejumlah fitur data center yang wajib untuk dipenuhi. Beberapa di antaranya adalah harddisk, tape drive, dan tempat penyimpanan lainnya, baik itu berbentuk internal maupun eksternal.

Tingkat kepadatan daya dari data center juga sebaiknya tinggi. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan penyimpanan data semakin lama akan semakin bertambah. Pertambahan ini tentu saja akan mempengaruhi penggunaan daya listrik. Oleh karena itu, ketika memilih data center di Indonesia sebaiknya yang memiliki kepadatan daya listrik yang tinggi.

Tips Memilih Data Center

Karena bisa dikatakan sebagai inti dari suatu perusahaan, kualitas dari data center tidak boleh dianggap remeh. Peran dari data center sangat penting. Oleh sebab itu, agar sebuah organisasi atau perusahaan terhindar dari berbagai masalah yang berkaitan dengan data, sangat disarankan untuk memilih data center dengan kualitas yang baik.

1. Perhatikan kemampuan backup

Tips yang pertama adalah perhatikan kemampuan data center dalam melakukan backup dan juga replikasi. Data center yang memiliki fasilitas ini akan bisa membantu ketika sewaktu-waktu ada masalah yang tidak terduga pada bagian hardware. Proses penyimpanan data ini tak hanya berguna untuk mengelola, akan tetapi juga harus bisa untuk mereplikasi di lokasi yang lainnya.

2. Memperhatikan arsitektur penyimpanan

Selanjutnya, Anda juga memerlukan arsitektur penyimpanan yang baik. Hal ini dikarenakan kebutuhan penyimpanan dari waktu ke waktu tidak akan sama dan bisa terus berubah. Untuk mengantisipasinya, penyimpanan yang baik adalah solusinya. Apabila memang memungkinkan, akan lebih baik jika penyimpanan tersebut juga didukung oleh ONTAP untuk menambahkan fleksibilitas.

3. Memiliki perlindungan data yang baik 

Fungsi utama dari data center adalah menyimpan data. Oleh sebab itu, sebuah data center juga harus memiliki perlindungan data yang baik. Dengan perlindungan data yang baik, pengguna bisa merasa aman untuk menyimpan data. Selain itu, tak kalah penting juga untuk memiliki efisiensi operasional yang baik untuk meminimalisasi terjadinya human error.

4. Memastikan data yang tersimpan aman

Terkait dengan poin sebelumnya, data center yang baik harus bisa memastikan bahwa semua data yang tersimpan dalam keadaan aman. Perangkat keamanan ini juga sebaiknya disebarkan di berbagai titik. Sebuah data center sangat direkomendasikan untuk menggunakan jenis keamanan multilevelsecurity pada sistemnya untuk mengantisipasi akses ilegal yang masuk.

5. Virtual StorageTiering

Apa itu Virtual StorageTiering? Pada intinya, sebuah tempat penyimpanan pada data center yang baik bukan hanya harus siap untuk menyimpan sesuai dengan kapasitas, melainkan juga harus menyimpan data dan berbagai media yang berbeda. Sebagai contoh, data yang penting bisa diletakkan di flash drive, sedangkan data yang tidak terlalu penting bisa disimpan pada data drive.

Itulah tadi beberapa tips untuk memilih data center yang tepat. Salah satu penyedia data center yang cukup direkomendasikan adalah NEX data center. Untuk melihat informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi website resminya di www.nexdatacenter.com.