Profil Agus Heru Darjono, Dirut Indofarma (INAF) yang Menapak Karir dari Medrep
Tempias.com, JAKARTA – Agus Heru Darjono ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Indofarma Tbk. (INAF) yang baru oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Penunjukan Agus sebagai Dirut INAF dilakukan dalam RUPS Luar Biasa, Senin, 30 Januari 2023. Pengangkatan Agus sebagai Direktur Utama Indofarma setelah RUPS LB yang sama memberhentikan Arief Pramuhanto sebagai Direktur Utama.
“RUPSLB juga memutuskan pengangkatan Agus Heru Darjono sebagai Direktur Utama Indofarma dengan masa jabatan sesuai ketentuan,” ulas manajemen INAF dalam keterangan tertulisnya.
Dengan perombakan minor ini, maka jajaran direksi dan komisaris Indofarma 2023 menjadi:
- Direktur Utama Indofarma: Agus Heru Darjono
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia Indofarma: Ariesta Krisnawan
- Direktur Produksi dan Supply Chain Indofarma: Jejen Nugraha
- Direktur Sales dan Marketing Indofarma: Kamelia Faisal
- Komisaris Utama Indofarma: Laksono Trisnantoro
- Komisaris Indofarma: Didi Agus Mintadi
- Komisaris Independen Indofarma: Teddy Wibisana
- Komisaris Independen Indofarma: Achmad Ghufron Siradj
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III/2022, Indofarma merupakan BUMN yang sedang merugi. Kerugian selama 9 bulan pertama tahun lalu mencapai -Rp92,4 miliar.
Lalu bagaimana Profil Agus Heru Darjono? Sosok yang dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir membangkitkan perusahaan anggota holding farmasi ini jadi laba.
Dilihat dalam laman Linkedinnya pada Selasa, 31 Januari 2023, Agus merupakan perintis karir yang memulai kerja dari tangga paling awal yakni Medical Representative (Medrep) di perusahaan farmasi global yang beroperasi di Indonesia, Pfizer pada 1990.
Karir Agus di Pfizer mendaki setahap demi setahap, yakni menjadi Senior Medical Representative (1994-1995), District Manager (1996-1997), hingga mendaki mencapai Business Operation and Strategic Planning Director (2009-2011), Regional Learning & Development Regional Learning & Development selama 7 bulan, serta puncaknya menjadi Direktur Pemasaran Pfizer selama 11 bulan hingga Juni 2012.
Dari Pfizer, Agus bergabung dengan Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia. Raksasa farmasi lain di Tanah Air selama 2 tahun.
Agus kemudian bergabung dengan entitas perusahaan keluarga milik crazy rich Liem Tjae Ho melalui Blue Sphere Singapore Pte Ltd (BSSPL), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (IDX: DVLA).
Berkarir 2,5 tahun di perusahaan ini, Agus kemudian bergabung dengan Zuellig Pharma selama 2 tahun hingga 2020. Karirnya kemudian menjadi vice president Bernofarm hingga pertengahan 2021, dan kembali ke Darya Varia setelahnya hingga kemudian Kementerian BUMN menunjuk Agus sebagai Presiden Direktur INAF.
Dalam pendidikannya, Agus telah menyelesaikan doktoral di IPB dan S2 di PPM School of Management.
(Putra, O. Permana)
