HeadlineIHSG

Pendapatan Waskita (WSKT) Anjlok, Catat Rugi Rp1,36 Triliun per Maret 2025

TheEconopost.com, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencatatkan rugi sebesar Rp1,36 triliun sepanjang kuartal I/2025, meningkat dibandingkan rugi Rp1,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Rugi ini terdiri dari yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan Rp1,24 triliun dan kepentingan non pengendali Rp117,97 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan perusahaan pada Selasa, 29 April 2025, kinerja negatif WSKT sejalan dengan penurunan pendapatan usaha yang cukup tajam. Per 31 Maret 2025, pendapatan usaha Waskita tercatat sebesar Rp1,35 triliun, turun 37,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun​.

Kontraksi pendapatan terbesar terjadi pada segmen jasa konstruksi yang anjlok dari Rp1,48 triliun menjadi Rp871,36 miliar. Penjualan beton pracetak juga turun tajam dari Rp364,70 miliar menjadi Rp177,42 miliar. Sementara itu, pendapatan dari jalan tol masih mencatatkan kenaikan tipis dari Rp248,66 miliar menjadi Rp269,49 miliar​.

Beban pokok pendapatan turut menurun dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,10 triliun, namun tidak cukup untuk menahan pelebaran rugi operasional. Beban keuangan juga masih tinggi, tercatat sebesar Rp901,75 miliar pada kuartal I/2025​.

Dengan capaian ini, maka rugi per saham Waskita naik dari Rp32,62 menjadi Rp43,26. Sementara itu, perusahaan mencatatkan aset Rp74,69 triliun yang terdiri dari hak penguasaan atas jalan tol (Rp31,27 triliun) hingga aset lancar Rp18,26 triliun.

Saat yang sama, perusahaan melaporkan memiliki liabilitas jangka pendek Rp21,17 triliun, liabilitas jangka panjang Rp46,96 triliun dan ekuitas Rp6,55 triliun.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com