HeadlineIHSGSaham IPO

Update Jadwal IPO Adhi Commuter, Tak Ada RHB Sekuritas Sebagai Broker

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (IDX: ADCP) mengumumkan jadwal baru proses initial public offering. Manajemen memperkirakan ADCP akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 23 Februari 2022 mendatang. 

Jadwal IPO ADCP ini disampaikan dalam prospektus rungkas untuk pembaharuan jadwal. Meski demikian estimasi IPO Adhi Commuter ini masih bersifat sementara karena menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Selain perubahan jadwal IPO, prospektus terbaru ADCP ini juga menyebutkan perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin pelaksana emisi terdiri dari lima entitas. Jumlah ini turun dari prospektus awal dimana broker yang menangani IPO ADHI terdiri dari enam perusahaan. 

Broker yang menangani IPO ADCP itu adalah Bahana Sekuritas (kode broker: DX), CIMB Niaga Sekuritas (kode broker: C3), Sucor Sekuritas (kode broker: AZ), Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode Broker: YP), dan Maybank Sekuritas Indonesia (kode broker: ZP). 

Sementara broker yang tidak lagi disebutkan sebagai pelaksana IPO ADCP adala RHB Sekuritas Indonesia (kode broker: DR). 

Seperti rencana semula, IPO ADCP akan menerbitkan 8,01 miliar lembar saham dengan nominal Rp 100. Jumlah ini setara dengan 28,6 persen modal yang ditempatkan dan disetor penuh. 

Harga IPO ADCP dipatok dalam rentang Rp 130 – Rp 200 per lembar. Dengan estimasi ini maka perusahaan akan memperoleh dana dari IPO sebanyak-banyaknya Rp 1,6 triliun. 

Secara beriringan, karyawan ADCP juga akan mendapatkan program opsi kepemilikan saham (MESOP). Jumlah ini setara dengan 560 juta lembar atau 2 persen saham. 

 

PEMEGANG SAHAM ADCP

Dengan skenario ini, maka pemegang saham ADCP setelah IPO adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan 70 persen, Masyarakat (28,04 persen), MESOP (1,9 persen) dan Koperasi Karyawan di bawah 0,00 persen atau sekitar 10 juta lembar saham. 

Dari dan jumbo yang diperoleh melalui IPO, ADCP rencananya akan menggunakan sebanyak 45 persen untuk pengembangan proyek eksisting dan proyek recurring, selanjutnya 35 persen dari dana IPO akan digunakan untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru, sedangkan 20 persen sisanya dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A. 

ADCP adalah perusahaan dengan bidang usaha perhotelan dan real estate. Proyek yang saat ini sedang dikembangkan perusahaan adalah Adhi City Sentul, LRT City Ciracas, LRT City MTH, LRT City Jatibening, LRT City Bekasi, LRT City Sentul, LRT City Tebet, LRT City Cibubur dan LRT City Bekasi.

Perusahaan juga mengembangkan Grand Central Bogor, Cisauk Point dan Oase Park. 

Dengan pengumuman ini, maka jadwal sementara IPO Adhi Commuter adalah: 

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal (book building) IPO Adhi Commuter Properti: 27 Januari – 7 Februari 2022
  • Tanggal Efektif IPO ADCP: 14 Februari 2022
  • Masa Penawaran Umum IPO ADCP:15 – 21 Februari 2022
  • Tanggal Penjatahan:21 Februari 2022 
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 22 Februari 2022
  • Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia:23 Februari 2022

Tim redaksi Tempias.com

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com