HeadlineIHSGSaham IPO

IPO Dharma Polimetal (IDX: DRMA), Ini Bidang Usaha, Prospek, & Jadwalnya

Tempias.com, JAKARTA – Perusahaan dengan bidang usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor, PT Dharma Polimetal Tbk. (IDX: DRMA) mengumumkan berencana menggelar initial public offering pada 17 Desember 2021. Jadwal ini masih bersifat sementara menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dharma Polimetal merupakan pabrik komponen yang memiliki dua lokasi yakni di Delta Silicon I, kawasan Lippo Cikarang. Lokasi ini sekaligus juga kantor pusat DRMA. Sedangkan pabrik kedua Dharma Polimetal berada di Cirebon, Jawa Barat.

Dalam gelaran IPO ini, DRMA melepas 705,88 juta lembar saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Jumlah ini setara dengan 15 persen saham yang disetor dan dilepas penuh.

Harga pelaksanaan IPO DRMA dipatok Rp 500 sampai Rp 620. Dengan asumsi ini maka IPO Dharma Polimetal akan meraup Rp 352,91 miliar hingga Rp 437,64 miliar. Saat yang sama akan digelar ESA sebanyak 70,58 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 10 persen.

Bertindak sebagai pelaksana emisi efek Dharma Polimetal adalah PT CIMB Niaga Sekuritas (kode broker: YU) dan PT Sucor Sekuritas (kode broker: AZ).

Setelah gelaran IPO dan ESA dilaksanakan, pemegang saham DRMA terdiri dari

PT Dharma Inti Anugerah (47,60 persen), PT Triputra Investindo Arya (13,53 persen), Joppy Kurniadi (6,24 persen), Iwan Dewono Budiyuwono (5,10 persen), Irianto Santoso (5,10 persen), Hadi Kasim (4,25 persen), Yosaphat P. Simanjuntak (1,27 persen), Philipus Naftali (1,27 persen), Endang Ahmad Zakaria (0,64 persen), Masyarakat (13,50 persen), dan karyawan melalui ESA (1,5 persen).

Dana jumbo yang diperoleh DRMA dari IPO, 70 persen di antaranya digunakan untuk ekspansi. Rinciannya 11,9 persen dari total dana IPO untuk investasi pabrik baru seluas 0,48 hektare di Cikarang, sisanya 58 persen untuk investasi mesin di lokasi pabrik baru ini.

Selanjutnya, 16 persen dana IPO digunakan untuk tambahan modal perusahaan anak yang dibagi antara PT Dhrama Precision parts yang akan membeli lahan baru di Cikarang seluas 1 hektare dan membangun pabrik di atasnya. Selanjutnya digunakan untuk modal PT Dharma Controlcable Indonesia yang akan membeli lahan 1 hektare juga di Cikarang. Dalam prospektus ringkas belum terlihat pihak penjual dari area di Cikarang.

“Pembelian lahan baru dan pembangunan pabrik baru merupakan transaksi dengan pihak ketiga,” sebut perusahaan dalam pengumumannya, Jumat, 19 November 2021.

Selanjutnya 9 persen dana IPO untuk akusisi saham Thio Yudi Suherman di PT Dharma Poliplast. Saat ini perusahaan memiliki 55 persen dan Thio Yudi 44 persen. Setelah akuisisi maka kepemilikan perusahaan menjadi 99 persen. Thio Yudi adalah Presiden Direktur Indocipta Hasta Perkasa. Sedangkan terakhir, 5 persen lainnya digunakan untuk modal kerja perusahaan.

 

Jadwal IPO DRMA

  • Masa Penawaran Awal: 19 – 30 November 2021
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 8 Desember 2021
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 9 – 15 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 15 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 16 Desember 2021
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 17 Desember 2021

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com