IPO RMK Energy (IDX: RMKE), Prospek, Bidang Usaha dan Jadwalnya
Tempias.com, JAKARTA – PT RMK Energy Tbk. menargetkan melakukan IPO pada 7 Desember 2021. Tanggal IPO RMK Energy ini masih menunggu pernyataan efektif dari OJK.
RMK Energy adalah perusahaan dengan bidang usaha pertambangan batu bara dan aktivitas perusahaan holding. Perusahaan beralamat di wisma RMK Lantai 2 Jakarta Barat, sedangkan kantor cabang terletak di Jalan Simpang TPA, Kertapati, Sumatera Selatan.
Dalam IPO RMK Energy ini perusahaan akan melepas 875 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan RP 100 – RP 230 per lembar. Dengan alokasi ini, maka IPO RMK Energy akan meraup Rp 201,25 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO EMK adalah PT Indo Capital Sekuritas.
BACA JUGA: IPO Wira Global Solusi (IDX: WGSH), Ini Bidang Usaha, Prospek, & Harga Penawaran
Sementara itu, penggunaan dana IPO oleh RMK Energy diperuntukkan sebanyak Rp 67,87 miliar untuk pelunasan upgradi conveyor line 2 dari dari single menjadi double. Termasuk pembelian dan perakitan stacker conveyor kepada PT Rantaimulia Kencana dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Perseroan.
Selanjutnya, sebanyak Rp 50 miliar dana IPO akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Bintang Timur Kapital. Sedangkan sisanya sekitar Rp 80 miliar lebih akan digunakan membeli bahan bakar, pelumas, suku cadang dan pemeliharaan.
Struktur pemegang saham RMK Energy sebelum IPO adalah PT RMK Investama (96 persen), Tony Saputra (2 persen), Suriani (1,2 persen), Vincent Saputra dan William Saputra masing-masing 0,4 persen.
Setelah IPO, struktur kepemilikan RMK Energy menjadi PT RMK Investama (76,8 persen), Tony Saputra (1,6 persen), Suriani (0,96 persen), Vincent Saputra – William Saputra masing-masing 0,32 persen dan masyarakat 20 persen.
Prospektus ringkas perusahaan menampilkan kinerja 3 tahun terakhir beserta capaian Juni 2021. Tercatat aset RMK Energy terus naik dari tahun ke tahun yakni secara berurutan Rp 545,53 miliar (2018), Rp 875,33 miliar (2019), Rp 915,09 miliar (2020) dan Rp 1,17 triliun (Juni 2021).
BACA JUGA: IPO Produsen Bantex (IDX: BINO), Ini Profil Willianto Ismadi Pemegang Saham Pengendali
Seiring lonjakan aset, perseroan juga tercatat memupuk utang dengan realisasi Rp 235,41 miliar (2018), Rp 526,55 miliar (2019), Rp 492,83 miliar (2020) serta menjadi Rp 704,67 miliar (Juni 2021).
RMK Energy tercatat membukukan pendapatan bersih Rp 560,54 miliar (2018), Rp 559,34 miliar (2019), Rp 635,24 (2020) dan Rp 413,69 miliar (Juni 2021). Dengan urutan yang sama, laba bersih komprehensif perusahaan menjadi Rp 62,64 miliar (2018), Rp 41,11 miliar (2019), Rp 72,63 miliar (2020), sedangkan per Juni 2021 laba RMK Energy baru Rp 39,22 miliar.
BACA JUGA: IPO November 2021: Mengenal Jaya Swarasa Agung, Bidang Usaha & Jadwalnya
Jadwal Sementara IPO RMK Energy Tbk.
- Masa Penawaran Awal IPO RMK Energy: 10 – 15 November 2021
- Perkiraan Tanggal Efektif IPO RMK Energy:26 November 2021
- Perkiraan Masa Penawaran Umum IPO RMK Energy:30 November – 3 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Penjatahan Saham IPO RMK Energy:3 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik IPO RMK Energy :6 Desember 2021
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI IPO RMK Energy:7 Desember 202
Pingback: Profil Tony Saputra, Konglomerat di Balik IPO Royaltama (IDX: RMKO) dan RMK Energi (IDX: RMKE) – The Econopost