HeadlineIHSG

IPO Jhonlin Agro (IDX: JARR), Ini Komitmen Dividen Perusahaan

Tempias.com, JAKARTA – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (IDX: JARR) resmi memperoleh dana sebesar Rp Rp366,8 miliar melalui seremoni IPO yang dilakukan hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022. JARR melepas 1,22 miliar laham dengan harga pelaksanaan Rp 300. Jumlah saham IPO JARR ini setara dengan 15,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh.

“Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk Go Public melalui mekanisme perdagangan di BEI, mulai saat ini PT Jhonlin Agro Raya Tbk resmi menjadi perusahaan publik,” kata Zafrinal, Direktur Utama JARR dalam pernyataan tertulisnya.

JARR yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu itu akan menggunakan dana IPO sebanyak 21 persen untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan sekitar 79 persen akan digunakan untuk modal kerja.

 

BACA JUGA: Jejak IPO Sari Kreasi Boga (IDX: RAFI), dari Nilamsari ke Eko Pujianto

 

Dalam aksi korporasi ini emiten menunjuk broker alias Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas (kode broker IN) serta 3 Penjamin Emisi Efek yaitu PT Panca Global Sekuritas (kode broker PG), PT Binaartha Sekuritas (Kode Broker: AR) dan PT Lotus Andalan Sekuritas (Kode Broker: YJ).

Temmy Iskandar, Direktur Keuangan JARR menyebutkan sebagai modal IPO perusahaan memiliki posisi keuangan yang baik. JARR membukukan penjualan pada periode 3  bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 sebesar 1,30 triliun, naik 12.433 persen dibandingkan penjualan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan volume penjualan FAME, seiring beroperasinya pabrik biodiesel Perseroan pada September 2021 serta produk baru PFAD, RBDPO, Glycerin dan Fatty Mater.

 

Dividen JARR

Dengan pencapaian positif itu Perseroan berencana membagikan deviden setelah IPO dengan besaran deviden sebanyak-banyaknya 15 persen dari laba bersih tahun buku 2023 dan dibayarkan pada tahun 2024, untuk Rp 50 – Rp 100 miliar dan sebanyak-banyaknya 20 persen untuk di atas Rp 100 miliar.

Pada tanggal 31 Maret 2022, total aset Perseroan sebesar Rp 3,32 triliun dengan total liabilitas sebesar Rp 2,48 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 834 miliar.

Jhonlin Agro Raya (JARR) didirikan pada 2014, berdasarkan data Prospektus, komposisi pemegang saham Perseroan setelah IPO adalah PT Eshan Agro Sentosa (84,64 persen), PT Sinar Bintang Mulia (0,08 persen) dan Masyarakat 15,29 persen.

 

BACA JUGA: IPO Utama Radar Cahaya (IDX: RCCC), Inilah Para Pemilik Perusahaan Sewa Truk dari Cileungsi

 

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu. Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 17.020 Ha dengan izin Hak Guna Usaha (HGU) di Kotabaru dan Tanah Bumbu. Perseroan memiliki Pabrik Refinery dan Pabrik Biodisel dengan kapasitas 1500 TPD. Saat ini Perseroan sedang melakukan tahap penyelesaian pembangunan Pabrik Minyak Goreng dengan kapasitas 250 TPD yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022, dan proses persiapan dan pematangan lahan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas 60 TPH.

Produk yang dihasilkan saat ini adalah FAME sebagai bahan campuran biodiesel dan PFAD, RBDPO, Glycerin, Fatty Mater yang merupakan bahan baku industri makanan dan oleo kimia, bahan baku consumer goods yang dikonsumsi masyarakat sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari, kegiatan usaha Perseroan menjadi hilirisasi  usaha yang terintegrasi dan terpadu. (Ahmad Ridwan)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com