IPO Sari Kreasi Boga (IDX: RAFI), Dirut: Bangkitnya UMKM Indonesia
Tempias.com, JAKARTA – Pencatatan IPO saham PT Sari Kreasi Boga Tbk. (IDX: RAFI) diharapkan menjadi pelopor kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Eko Pujianto, Direktur Utama RAFI menjelaskan hadirnya SKB Food di lantai bursa merupakan salah satu langkah awal untuk kebangkitan UMKM di Indonesia.
“Bagi kami ini adalah bentuk kepercayaan dan apresiasi atas perjuangan SKB Food yang bertransformasi dari UMKM dengan gerobak di lantai trotoar menjadi korporasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia,” kata Eko dalam pengantar seremoni pencatatan saham RAFI di BEI hari ini, Jumat, 5 Agustus 2022.
BACA JUGA: Jejak IPO Sari Kreasi Boga (IDX: RAFI), dari Nilamsari ke Eko Pujianto
Dia mengatakan sepanjang 2021 lalu, RAFI telah mencatatkan kinerja positif jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dilihat dari laba bersih yang meningkat sebesar 100 persen.
“Dengan langkah awal ini, kami berharap dapat menjadi pelopor bangkitnya UMKM di Indonesia”, lanjut Eko Pujianto.
Sari Kreasi Boga Tbk. (IDX: RAFI) adalah perusahaan dengan bidang usaha penjualan bahan baku serta waralaba makanan dan minuman. Perusahaan juga merupakan penjual merek waralaba. Salah satu yang paling dominan adalah Kebab Baba Rafi.
Dalam IPO kali ini, RAFI melepas 948,09 juta saham atau setara dengan 30,31 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan IPO RAFI adalah Rp 126 per lembar saham.
BACA JUGA: IPO Jhonlin Agro (IDX: JARR), Ini Komitmen Dividen Perusahaan
Broker yang ditunjuk dalam IPO RAFI adalah PT Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan KB Valbury Sekuritas sebagai Joint Lead Underwriter.
Pemegang saham mayoritas dari Perseroan saat ini adalah PT Globalasia Capital Investama dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
Adapun rencana penggunaan dana Perseroan nantinya adalah untuk mengakuisisi PT Laziza Rahmat Sentosa dan juga akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan. (Ira Guslina)