HeadlineIHSGSaham IPO

IPO Indo Pureco Pratama (IDX: IPPE), Investor Wajib Tahu 4 Hal Ini

Tempias.com, JAKARTA –  PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IDX: IPPE) menetapkan harga saham IPO Rp 100 per lembar. Dengan penetapan ini, IPPE ditargetkan memperoleh dana segar melalui IPI sebanyak Rp 100 miliar. 

Bidang usaha IPPE adalah perusahaan industri minyak kelapa dan produk dari kelapa. Indo Pureco Pratama beralamat di Subang, Jawa Barat.

Dirangkum dari prospektus tambahan yang diterbitkan Rabu, 1 Desember 2021, berikut detail IPO IPPE yang harus diketahui calon investor:

  • Sejarah, Owner dan Bidang  Usaha Indo Pureco Pratama 

Dalam prospektusnya, IPPE merupakan perusahaan yang baru didirikan pada 2019 dengan modal ditempatkan Rp5 miliar yang terdiri atas 5.000 lembar saham. Pemegang saham awal IPPE adalah PT Inskill Pureco Utama (30 persen) dan PT Sarihanean Pangan Lestasi (70 persen). 

Pada 2020, terjadi perubahan pemilik dengan membesarnya saham Sapihanean Pangan Lestari menjadi 77 persen dan masuknya Cuota Ihya Nusantara (11 persen) dan Dicky PH Sumakul (12 persen). 

Pada September 2020 kembali terjadi perubahan dengan dinaikkannya modal disetor perusahaan menjadi Rp 180 miliar dan modal dasar Rp 720 miliar. Kenaikan jumbo itu seiring para pemegang saham melakukan tambahan modal yang terbesar dilakukan oleh PT Sapihanean Pangan Lestari sejumlah Rp 150 miliar. 

 

BACA JUGA: Harga IPO Tays Bakers (IDX: TAYS) Rp 360, Bagaimana Prospek Usaha?

 

Peningkatan modal sekaligus mengubah komposisi pemegang saham menjadi Sapihanean Pangan Lestari (85,47 persen), Sumber Sentosa Adikarya (7,78 persen) dan PT Cipta Ihya Nusantara (3,08 persen).

Pada 2021, struktur terbaru dari IPPE menjadi PT Lembur Sadaya Investama (45 persen), PT Sapihanean Pangan Lestari (40,47 persen), PT Sumber Sentosa Adikarya (7,78 persen), PT Cipta Ihya Nusantara (3,08 persen), Sugiarwati Lucky (1,11 persen), Shierly Dyanne Wijaya Oei (1,11 persen), Heri Santoso Liem (0,56 persen), Soewarso (0,56 persen), Syahmenan (0,28 persen) dan Dicky PH Sumakul (0,05 persen). 

  • Tujuan IPO IPPE

Target perolehan dana dari IPO oleh IPPE sebesar Rp 100 miliar. Dana itu akan digunakan oleh perseroan untuk: 

  • Sekitar Rp 60,89 miliar (belum dikurangi biaya) untuk belanja modal dengan perincian: 
    • Sebanyak 40,83 persen akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin untuk pabrik CCO, RBD, VCO, dan Packing, 
    • Sekitar 34,84 persen akan digunakan untuk pembangunan pabrik
    • Sekitar 24,33 persen akan digunakan untuk pembelian tangki stock
  • Sekitar Rp 39 miliar untuk modal kerja meliputi pembelian bahan baku, operasional kantor hingga biaya produksi.

 

BACA JUGA: Wira Global (IDX: WGSH) Tetapkan Harga IPO Rp 140, Pemegang Saham Wajib Hold Hingga 8 Bulan

 

  • Penjamin Emisi Efek IPO IPPE

Dalam pelaksanaan pelepasan saham perdana ke publik, IPPE menetapkan penjamin pelaksana dan penjamin emisi (underwriter) IPO perusahaan adalah PT KGI Sekuritas Indonesia (Kode broker: HD) dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (kode broker: YP). 

 

  • Jadwal IPO IPPE

Pelaksanaan IPO IPPE ditetapkan pada 9 Desember 2021. Tanggal ini setelah peruhsaan melakukan penawaran saham perdana ke publik 2-7 Desember 2021. Pemesanan saham IPPE dilakukan melalui sistem e-IPO.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com