Sosok

IPO Formosa Ingredient (IDX: BOBA), Ini Profil Owner Hengky Wijaya

Tempias.com, JAKARTA – PT Formosa Ingredient Factory Tbk (IDX: BOBA) mencatatkan sahamnya secara resmi melalui initial public offering (IPO) pada 1 November 2021. 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Selasa, 5 Oktober 2021. BOBA akan melepas sebanyaknya 140 juta lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 12,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Harga IPO saham BOBA ditetapkan Rp 280. 

PT Formosa Ingredient Factory Tbk beralamat di Tangerang. Perusahaan berdiri pada April 2016 dengan modal dasar Rp 13,02 miliar. Sedangkan modal disetor Rp 3,2 miliar. 

Susunan pemegang saham sebelum IPO terdiri dari Hengky Wijaya 28,3 persen dan PT Kurniamitra Duta Sentosa (IDX: KMDS) 26,9 persen serta Texture Maker Enterprise 25,2 persen. Selanjutnya ada Dewi Irianty Wijaya sebanyak 6,3 persen diikuti Preserved Food Specialty Co, Paporn Mahattanoboi masing-masing 5 persen dan Tseng Jen-You 0,02 persen.

 

BACA JUGA: IPO Boba King (IDX: BOBA) Incar Rp 39,2 Miliar, Catat Jadwal dan Harga Penawaran

 

Hengky Wijaya juga merupakan sosok pengendali di belakang PT Kurniamitra Duta Sentosa (IDX: KMDS). Dirinya memiliki 2,69 persen saham KMDS secara langsung. Saat yang sama, Hengky memiliki 60 persen saham PT Miki Ojisan Indomitra. Perusahaan ini mengendalikan 76,19 persen KMDS. 

Owner BOBA sebelum IPO
Struktur pemegang saham BOBA sebelum IPO. Ma=PT Miki Ojisan Indomitra, G, IY = Ge Ieyanto Yamin, LN = Laurens Nagajaya, DW = Denny Wijaya, HW = Hengky Wijaya, ML = Maria Lie, DIW = Dewi Irianty Wijaya, YS = Yunita Sugiarto EW, TJY = Tseng, Jen-You, PFS = Preserved Food Specialty Co., Ltd, Texture = Texture Maker Enterprise Co., Ltd, PM = Paporn Mahattanobol, KMDS = PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (IDX: KMDS).

Lalu bagaimana profil Hengky Wijaya yang merupakan Komisaris BOBA dan Direktur Utama KMDS? 

Hengky merupakan kelahiran kelahiran 1960. Menamatkan pendidikan Universitas Katolik Atmajaya Makassar pada tahun 1974, dia memulai karirnya sebagai kontraktor dan penyedia alat berat. 

Beberapa perusahaan yang dia jalankan adalah sebagai kontraktor itu seperti PT Irian Sakti Jaya (1993 – 1997) dengan peran sebagai direktur, PT Williesindo Pratama sebagai Direktur (1997 – 1998), serta PT Yospan Irian Dinamika sebagai Direktur (1998 – 2000). 

Perkembangan industri makanan dan minuman membawa Hengky membanting bisnis ke sektor ini. Dia kemudian membangun KMDS yang dimulai dengan food service dengan manajemen sederhana. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi perusahaan berskala nasional dengan distribusi produk meliputi seluruh wilayah Indonesia.

Pada awal tahun 2000, PT KMDS Tbk ditunjuk sebagai eksklusif importir dan distributor resmi untuk produk beverages mix, berupa kopi, teh, coklat, hingga vanilla yang berasal dari Amerika.

Kemudian, pada tahun 2007, PT KMDS Tbk dipercaya sebagai distributor tunggal produk Monin Syrup dari Prancis di Indonesia. Di KMDS Hengky juga menggaet susu MilkLab dari Australia, Product Powder Premix KAV dari Amerika, produk kopi LaVazza dari Italia dan Santino dengan menggunakan kopi asli Indonesia, dan produk bubble tea dari Taiwan. 

Kini salah satu entitas anak KMDS  ini yaitu BOBA akan mencari dana segar dari pasar modal. Kemana Hengky membawa perusahaan melangkah? Mari mengikuti BOBA, perusahaan dengan minuman kekinian itu ke depan. 

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com