Fix! BNI (IDX: BBNI) Bakal Akuisisi Bank Mini, Begini Penjelasan Manajemen
Tempias.com, JAKARTA– Manajemen PT Bank Negara Indonesia (IDX: BBNI) memastikan akan menggelar aksi korporasi dalam waktu dekat. Aksi itu berupa akuisisi Bank Mini untuk mengembangkan bank digital dan menjadi pemain dalam new economy di bidang perbankan.
Sekretaris Perusahaan BBNI, Muchtarom dalam keterbukaan informasi, Selasa, 19 Oktober 2021 menjelaskan saat ini Perseroan tengah memasuki tahapan yang lebih serius terkait rencana aksi korporasi untuk berpartner dengan pihak ketiga. Hal ini merupakan salah satu bagian dari inisiatif transformasi BBNI untuk mengembangkan kapabilitas digital melalui strategi organik maupun anorganik, yang berfokus pada segmen SME.
“Sumber pendanaan Aksi Korporasi berasal dari modal Perusahaan dan bukan berasal dari hutang. Adapun Rencana Aksi Korporasi tersebut telah tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Perseroan,” jelas Muchtarom dalam keterbukaan.
BACA JUGA: Dikejar Tenggat, Bank Ganesha (IDX: BGTG) Percepat Tambah Modal
Lebih jauh Muchtarom mengatakan perseroan akan tetap menegakkan prinsip kehati-hatian dalam mengembangkan bisnis. Selain itu perusahaan akan menyampaikan secara terbuka aksi korporasi terkait rencana akuisisi ini apabila proses Aksi Korporasi telah mencapai tahapan yang diperbolehkan untuk melakukan Keterbukaan Informasi.
Meski belum menyebut secara detail pihak ketiga yang akan diajak bekerjasama untuk aksi akuisisi, beredar kabar bahwa bank mini yang akan diakuisisi BBNI adalah PT Bank Mayora yang merupakan bagian dari konglomerasi Grup Mayora. Saat ini berdasarkan laporan keuangan Juni 2021, Bank Mayora memiliki modal inti Rp 1,21 triliun. Nilai ini jauh di bawah batas minimal modal inti bank oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu Rp 2 triliun pada akhir 2021.
Rencana pencaplokan Bank Mini oleh BBNI ini sebenarnya telah disiapkan sejak 2019. Pada Maret 2019 BBNI mempublikasikan 2 rencana aksi salah satunya adalah akuisisi bank buku II untuk dikembangkan menjadi bank digital.
Rencana akuisisi Bank Mini oleh BBNI ini mendapat respon positif dari pasar. Pada penutupan perdagangan Selasa, 19 Oktober 20211 harga saham BBNI menguat 2,12 persen menjadi Rp 7.225. Harga ini telah naik 40,29 persen dalam perdagangan 1 bulan terakhir dari Rp 5.150 pada 20 September 2021. (Ira Guslina)
