DEWA, ASMI, OBMD, dan SRAJ Gelar Rapat Pemegang Saham Pekan Ini (10-14 Feb), Minta Izin Aksi Korporasi Jumbo
TheEconopost.com, Arah indeks harga saham gabungan (IHSG) akan turut dipengaruhi aksi korporasi sejumlah emiten pekan ini. Aksi korporasi jumbo itu akan terlaksana setelah mendapat persetujuan dari dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, Minggu 9 Februari 2025 aksi korporasi itu mencakup permintaan persetujuan restrukturisasi keuangan, perubahan anggaran dasar, pemisahan unit bisnis hingga penerbitan surat utang.
Perinciannya, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik crazy rch Tahir dalam konglomerasi Mayapada akan menyelenggarakan RUPSLB pada 10 Februari 2025 pukul 14.00 WIB di Auditorium Ang Boen Ing, Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Rapat ini akan menegaskan susunan pemegang saham perseroan sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia dan membahas rencana penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS senilai US$125 juta kepada investor di luar negeri. Surat utang ini akan diterbitkan di luar skema penawaran umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2019.
Pada 11 Februari 2025, PT PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) juga akan menggelar RUPSLB di Conference Room, Suite 7E, Lantai 7, Dipo Business Center, Jakarta, pukul 10.00 WIB.
Agenda rapat akan membahas persetujuan perubahan akta perseroan untuk menyesuaikan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), guna memastikan kesesuaian operasional bisnis dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI) akan menyelenggarakan RUPSLB pada 12 Februari 2025 pukul 14.00 WIB di 18 Parc Place, Jakarta.
Agenda rapat meliputi persetujuan pemisahan unit usaha syariah serta perubahan Anggaran Dasar Pasal 3 terkait maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan. Pemisahan ini diharapkan meningkatkan efisiensi bisnis serta kepatuhan terhadap regulasi keuangan syariah di Indonesia.
Adapun jelang akhir pekan, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) dijadwalkan menggelar RUPSLB pada 13 Februari 2025 pukul 14.00 WIB di Financial Hall Jakarta, Graha CIMB Niaga Lantai 2, Jakarta Selatan. Rapat ini akan membahas persetujuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) guna memperbaiki posisi keuangan sesuai dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019, serta perubahan anggaran dasar terkait peningkatan modal ditempatkan dan disetor.
Dalam pengumuman terpisah, DEWA menyebut rencana private placement sebesar 17,16 miliar saham baru dengan harga Rp75 per lembar setelah amandemen, sebagai bagian dari konversi utang senilai Rp1,1 triliun yang diklaim memperbaiki struktur keuangan perseroan.
| Terima Kasih Sudah Membaca Berita Istimewa di The Econopost! Konten yang Anda baca merupakan konten premium. Apresiasi kami dengan melakukan pembayaran melalui QRIS senilai Rp 5.000.  Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |
