HeadlineIHSG

Delisting Sukarela Multistrada (MASA) Tersangkut 7,1 Juta Saham Publik

TheEconopost.com, Langkah Compagnie Générale des Établissements Michelin (CGEM) untuk segera membawa PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) delisting dari Bursa Efek Indonesia masih belum dapat terwujud dalam waktu dekat.

Bahkan, produsen ban Michelin itu masih harus bersabar dan kembali merayu pemegang saham publik untuk melepas kepemilikannya melalui perpanjangan periode Penawaran Tender Sukarela

Hingga pukul 16:00 WIB pada 10 Februari 2025, prudusen ban Michelin itu telah mendapat persetujuan dari pemegang saham yang berminat menjual sahamnya dalam tender ini sebanyak 153 penawaran, yang mewakili 26.015.172 lembar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi sebelumnya, total saham yang ditawarkan dalam Penawaran Tender Sukarela adalah 33.180.243 lembar. Dengan demikian, masih terdapat 7.165.071 lembar saham yang belum terserap dalam proses tender ini.

Sebagai tindak lanjut, CGEM memperpanjang periode penawaran, yang kini akan berlangsung mulai 20 Februari 2025 pukul 08:30 WIB hingga 14 Maret 2025 pukul 16:00 WIB. Pemegang saham yang ingin berpartisipasi dalam penawaran ini diwajibkan untuk melengkapi dan mengajukan seluruh dokumen yang dipersyaratkan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

“Pemegang Saham yang bersedia untuk menerima Penawaran Tender Sukarela dalam masa Perpanjangan Periode Penawaran Tender Sukarela wajib melengkapi dan mengajukan semua dokumen yang dipersyaratkan untuk Penawaran Tender Sukarela ini,” tulis perusahaan dalam pengumumannya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Selasa, 18 Februari 2025.

CGEM tetap menawarkan harga Rp8.400 per lembar saham dalam tender ini. Pembayaran kepada pemegang saham yang telah menyampaikan formulir dan dokumen pendukung secara lengkap akan dilakukan pada 26 Maret 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra.

Delisting sukarela MASA telah didengungkan sejak pertengahan 2024 lalu. Kala itu, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Adi Pratomo Aryanto mengungkapkan permohonan delisting dan suspensi efek MASA merujuk pada surat PT Multistrada Arah Sarana Tbk nomor 0038/CS/MASA/VII/24 tanggal 25 Juli 2024. Meski demikian, aksi delisting sukarela baru dimulai sejak Desember 2024 setelah menerima persetujuan pemegang saham.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com