HeadlineIHSGSaham IPO

Update IPO Primaya Hospital (IDX: PRAY): Harga Pelaksanaan, Jadwal dan 3 Faktanya

Tempias.com, JAKARTA – PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (IDX: PRAY) alias Primaya Hospital menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) Rp 900 per lembar. Harga IPO PRAY ini merupakan batas bawah dalam perkiraan book building yang diperkirakan Rp 900 sampai dengan Rp 950 per lembar.

Meski menetapkan harga IPO di batas bawah, Primaya tetap melepas saham ke publik sebesar 2,28 persen atau sebanyak 302,22 juta lembar. Dengan demikian IPO PRAY akan meraup pundi dana dari masyarakat sebesar Rp 272 miliar.

Berikut sejumlah fakkta IPO Primaya (IDX: PRAY)

1. IPO dominan untuk Konversi Utang PRAY

Bersamaan dengan IPO, juga dilaksanakan konversi utang menjadi saham sebanyak 697 juta lembar atau setara dengan Rp 627 miliar. Harga konversi utang disamakan dengan harga IPO. Dampaknya saham masyarakat akan turun menjadi 2,17 persen.

 

BACA JUGA: IPO Menthobi Karyatama Raya (IDX: MKTR), Harga Pelaksanaan Rp120 dengan Bidang Usaha CPO, Cek Detailnya!

 

Kreditor yang akan mengkonversi utang menjadi saham adalah Archipelago Investment Pte. Ltd. Perjanjian konversi sendiri dilaksanakan sebelum IPO yakni 18 April 2022. Tidak disebutkan entitas di balik perusahaan cangkang ini.

Dengan penetapan ini, maka pemegang saham alias pemilik PRAY setelah IPO menjadi:

  • PT Famon Obor Maju : 7.146.100.000 saham atau setara 51,19 persen
  • PT Awal Bros Citra Batam : 3.707.000.000 saham atau 22 persen
  • PT Sehat Abadi Cemerlang : 1.986.200.000 saham atau 14,23 persen
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (IDX: SRTG) :397.200.000 saham atau 2,85 persen
  • Yos Effendi Sutanto : 360.000.000 saham 2,58 persen
  • Masyarakat : 302.222.300 saham atau 2,17 persen
  • Archipelago Investment Pte. Ltd. : 697.000.000 saham atau 4,99 persen.

Dengan struktur ini, maka Archipelago tidak wajib melaporkan kepemilikannya dalam keterbukaan di atas 5 persen termasuk aksi korporasi melepas ke publik.

 

BACA JUGA: BEI Umumkan Target IPO dan Pencatatan Efek pada 2023

 

2. Broker IPO PRIMAYA

Dalam pelaksanaan IPO ini, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (IDX: PRAY) menunjuk broker tunggal untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek maupun penjamin emisinya. Broker IPO PRAY adalah Indopremier Sekuritas (Kode broker: PD).

3. Jadwal IPO PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk alias Primaya (IDX: PRAY)

Seiring penerbitan harga pelaksanaan ini, maka jadwal IPO Primaya ditetapkan menjadi:

  • Tanggal Efektif IPO PRAY dari OJK: 28 Oktober 2022
  • Jadwal Penawaran Umum Perdana IPO PRAY : 1 – 4 November 2022
  • Tanggal Penjatahan IPO PRAY : 4 November 2022
  • Tanggal Distribusi Saham secara elektronik IPO PRAY: 7 November 2022
  • Tanggal Pencatatan Saham pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) : 8 November 2022 (Putra, O. Permana)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com