HeadlineIHSG

Ulang Tahun ke-6, Bank Banten (IDX: BEKS) Masih Rugi Rp83 Miliar

Tempias.com, JAKARTA – Bersamaan dengan perayaan peringatan ulang tahun ke-6 pada 29 Juli 2022, Bank Banten (IDX: BEKS) mengumumkan kinerja paruh I/2022. 

Bank Pembangunan Daerah Banten yang sebelumnya bernama Bank Pundi itu, melaporkan membukukan rugi komprehensif sebesar -Rp 83,1 miliar sepanjang semester I/2022. Rugi BEKS ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar -Rp 101,66 miliar. 

Dilihat dari laporan keuangan, kenaikan beban umum dan administrasi serta beban tenaga kerja termasuk tunjangan di dalamnya menjadi pemulihan BEKS menjadi laba lebih lambat. 

 

BACA JUGA: Profil Cendria ‘Boy’ Tj. Tasdik, Direktur Bank Banten (BEKS) 2021 dari BRI

 

Pada pos umum dan administrasi misalnya, terjadi kenaikan 55,54 persen dari Rp 88,2 miliar menjadi Rp 137,2 miliar. Saat yang sama, beban gaji termasuk tunjangan naik dari Rp 60,7 miliar menjadi Rp 66 miliar  atau melonjak 8,64 persen. 

BEKS sendiri terlihat berhasil meningkatkan pendapatan bunga bersih dari Rp 12,27 miliar menjadi Rp 56,23 miliar. Sedangkan pendapatan operasional melonjak dari Rp 24,97 miliar menjadi Rp 97,08 miliar. Namun kenaikan tajam dua pos pendapatan ini tidak menutupi lonjakan dari dua pos beban utama. 

Pendapatan tambahan bagi perusahaan yang membuat rugi mengecil yakni adanya pajak tangguhan sebesar Rp 23 miliar. 

Dengan kondisi rugi ini, ekuitas BEKS turun menjadi Rp 1,8 triliun dari posisi Juni 2021 sebesar Rp 1,89 triliun. Sedangkan total aset perusahaan turun dari Rp 8,84 triliun menjadi Rp 8,27 triliun. 

 

BACA JUGA: Profil Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Banten (BEKS) 2021

 

Dalam advertorial yang dipasang manajemen di sejumlah media, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menyebutkan bersamaan dengan HUT perusahaan, pihaknya juga menerima kado keberhasilan. Kado itu dengan meraih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016, tentang sistem manajemen anti penyuapan yang dikenal dengan istilah SMAP. 

Sementara dari segi bisnis, Agus berharap kredit komersial dapat tumbuh di kuartal 3 & 4. Perusahaan mengincar pembiayaan kredit modal kerja konstruksi. “Terutama proyek-proyek yang dibiayai APBD Banten,”  katanya.

Ke depannya, Bank Banten akan terus melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas agar kian dicintai nasabah, sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory. (ira guslina)

 

Putra

Editor In Chief https://www.theeconopost.com/ Hubungi saya di redaksi@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com