FinanceHeadline

Ternyata Ini Strategi Bank Jago (IDX: ARTO) Menjadi Bank Digital

Tempias.com, JAKARTA – Cucu usaha GoTo, PT Bank Jago Tbk. (IDX: ARTO) menyebutkan terdapat lima poin yang tengah disiapkan untuk menjadi bank digital. 

Bank Jago (IDX: JAGO) merupakan salah satu bank yang yang tengah mengajukan diri untuk menjadi bank digital penuh. Izin sendiri masih menggantung karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menerbitkan aturan teknis mengenai perbankan generasi keempat ini. 

Karim Siregar, Presiden Direktur Bank Jago (IDX: ARTO) menyebutkan saat ini bank digital berkembang di luar Amerika. 

 

BACA JUGA: Bank Jago (ARTO) Luncurkan Aplikasi, Ini Kelebihannya

 

Terdapat sejumlah bank di dunia yang menurut Karim telah berkembang menjadi bank digital seperti Wise di Inggris yang didirikan oleh Estonia Kristo Käärmann dan Taavet Hinrikus. Lainnya adalah Monzo, bank digital yang juga beroperasi di bawah hukum inggris. 

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 juga membawa semua yang berbau digital lebih mudah diterima. Survei yang dilakukan juga menunjukkan bahwa masyarakat tidak akan kembali ke kantor cabang ataupun bertransaksi seperti sebelum pandemi terjadi.  

“Masyarakat tidak akan kembali ke perbankan selama ini. Terus menggunakan digital yang sudah ada,” kata Karim dalam diskusi yang disiarkan melalui kanal LPPI, Kamis, 15 Juli 2021. 

 

BANK JAGO FULL DIGITAL

Dia menekankan, strategi Bank Jago ke depan sebagai bank digital adalah memenuhi segmen mass market dan usaha kecil menengah baik dengan produk konvensional maupun syariah. 

Perusahaan yang dimiliki oleh Go-Pay, Northstar, GIC dan pengusaha Jerry Ng itu juga akan bekerjasama erat dalam ekosistem digital dan menjadikan teknologi sebagai penggerak perusahaan sebagai perbankan. 

 

BACA JUGA: Prospek Saham Bank Jago (ARTO), Bidang Usaha dan Profil Pemegang Saham Terbaru

 

Untuk itu, Karim menyebutkan Bank Jago akan mengembangkan 5 hal mendasar menuju bank digital yakni akan mengedepankan bentuk perbankan sebagai platform paling tepat sebagai solusi keuangan. Selanjutnya, Bank Jago akan membangun dan memiliki sendiri teknologinya dalam solusi layanan finansial. 

Perusahaan juga akan hidup dan bertumbuh dalam ekosistem digital. Juga dilakukan integrasi sumberdaya manusia, tidak hanya orang perbankan namun juga didukung para ahli teknologi.  Selain itu dilakukan value proposition dengan memberikan customer journey. 

 

BACA JUGA: Saham-saham di BEI Terafiliasi Gojek-Tokopedia (GoTo)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com