Profil Djagad Prakasa Dwialam, Direktur Utama BUMN Kimia Farma (KAEF) 2024
Di tengah kerugian yang dialami PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), pemerintah sebagai pemegang saham terbesar mengumumkan mengganti direktur utama perusahaan farmasi dalam holding Biofarma itu
Dalam RUPS Selasa, 25 Juni 2024, Djagad Prakasa Dwialam ditunjuk sebagai pemimpin perusahaan untuk keluar dari kerugian
Lalu bagaimana profil Djagad sehingga dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Direktur Utama Kimia Farma 2024?
Sosok Djagad baru bergabung dalam ekosistem Kimia Farma pada tahun 2023. Saat itu, Djagad Prakasa Dwialam resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) per tanggal 15 Mei 2023.
Djagad Prakasa Dwialam, yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1990 serta gelar Master of Business Administration (MBA) in General Management dari IPMI pada tahun 1991, membawa pengalaman yang luas dalam industri farmasi.
Sebelum penunjukan ini, Djagad telah berkarir di sejumlah perusahaan asing. Pengalaman karirnya mencakup peran sebagai Country Lead di Mundipharma Indonesia, President Director di Viva Health Indonesia (PT Sumber Hidup Sehat), Chief Operating Officer (COO) di Anugrah Pharmindo Lestari (anggota Zuellig Pharma Group), serta General Manager & President Director di GSK CH Indonesia (PT Sterling Products Indonesia).
Djagad juga memiliki pengalaman berharga di PT Sari Husada, PT Reckitt Benkiser Indonesia, dan Procter & Gamble (P&G).
Susunan terbaru Direksi Kimia Farma 2024:
- Direktur Utama : Djagad Prakasa Dwialam
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Lina Sari
- Direktur Sumber Daya Manusia : Disril Revolin Putra
- Direktur Produksi dan Supply Chain : Hadi Kardoko
- Direktur Komersial : Chairani Harahap
- Direktur Portofolio, Produk dan Layanan : Jasmine Kamiasti Karsono