HeadlineSosok

Profil Alexander Ramlie, Orang Terkaya ke-10 dari Amman Mineral (AMMN) yang Boyong Asetnya Rp50 T ke Luar Negeri

Direktur Utama Amman Mineral Internasional (IDX: AMMN) Alexander Ramlie disebutkan mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya dari semula berbadan hukum Indonesia menjadi milik asing.

Dalam pengumuman restrukturisasi kepemilikan yang dilakukan manajemen Amman hari ini, Selasa, 25 Juni 2024, Alexander Ramlie, orang terkaya Indonesia ke-10 versi Forbes, menempatkan saham yang dimilikinya sebanyak 5,13 miliar lembar ke tiga entitas di luar negeri.

Alex semula memiliki AMMN melalui PT Alpha Investasi Mandiri, namun setelah dilakukan pengalihan restrukturisasi kepemilikan, dia memecah kepemilikan menjadi di bawah 5% ke dalam 3 entitas.

Kepemilikan Alexander dibagi ke Sajir 9 LLC sebanyak 4,18 miliar lembar, selanjutnya ke Miracle Milestone Limited sebesar 607,5 juta lembar, dan kepada Fennel Field LLC sebanyak 337,5 juta lembar.

Nilai transaksi pengalihan dilakukan di harga IPO yakni Rp1.695 per lembar atau setara Rp8,69 triliun.

Akan tetapi, dalam penutupan perdagangan hari ini, harga saham AMMN adalah Rp10.900 per lembar. Dengan kata lain, Alexander Ramlie mengalihkan aset senilai Rp55,92 triliun dari semula berbadan hukum Indonesia menjadi badan hukum asing.

Sementara itu, LEI Identifier mengungkap Sajir 9 LLC teregistrasi di Amerika Serikat, tepatnya di Delaware. Perusahaan ini dibentuk pada Maret 2024 lalu.

Miracle Milestone Limited merupakan perusahaan dengan badan hukum Singapura berdasarkan data sgpbusiness.com. Entitas ini berkantor di Marina One West Tower. Sedangkan Fennel Field LLC, berdasarkan opencorporates, juga berbadan hukum Amerika Serikat, tepatnya di bawah negara bagian California.

Alexander sendiri menyebut pemecahan saham yang dimilikinya kepada tiga entitas di luar negeri ini sebagai bagian dari upaya penetapan waris.

“Restrukturisasi ini hanya dilakukan untuk tujuan penetapan waris dan bukan merupakan penjualan saham AMMN oleh Bapak Alexander Ramlie kepada pihak ketiga,” jelas manajemen dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia.

Profil Alexander Ramlie

Lalu bagaimana profil Alexander Ramlie? Laman Forbes hari ini mencatat kekayaan Alexander utamanya berasal dari sektor pertambangan. Sosok ini menempati posisi orang terkaya ke-10 di Indonesia jika Duo Djarum Robert dan Budi Hartono dihitung sebagai satu entitas. Kalau kekayaan keduanya dipecah, posisi Alexander Ramlie menjadi orang terkaya ke-11 di Indonesia hari ini menurut Forbes.

Dalam rankingnya, Forbes mencatat saat ini Alexander ditaksir memiliki kekayaan US$3,1 miliar atau setara Rp51 triliun. Artinya, Forbes menempatkan kekayaan Alexander sepenuhnya dari saham Amman.

Sementara itu, dilihat dari profil perusahaan, Alexander saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer di PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN). Sebagai salah satu pendiri AMMAN, Alexander memiliki peran penting dalam akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara, yang kini dikenal sebagai PT Amman Mineral Nusa Tenggara, pada tahun 2016. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil meningkatkan operasionalnya secara signifikan.

Pada tahun 2017, Alexander kembali menunjukkan kepemimpinannya dengan memimpin akuisisi saham pengendali AMMAN di Macmahon Holdings Ltd, sebuah perusahaan yang terdaftar di Australian Securities Exchange (ASX). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di Macmahon Holdings Ltd dari tahun 2017 hingga 2023.

Sebelum ikut mendirikan AMMAN pada tahun 2015, Alexander telah berpengalaman memimpin PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), sebuah produsen batubara metalurgi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada masa jabatannya di Borneo, Alexander berperan penting dalam mengakuisisi saham pengendali di Bumi PLC, perusahaan yang terdaftar di London Stock Exchange (LSE) pada tahun 2011.

Ia juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di Bumi dari tahun 2012 hingga 2015, serta menduduki posisi di dewan direksi berbagai anak perusahaan Bumi, termasuk PT Berau Coal Energy Tbk, PT Berau Coal, PT Bumi Resources Tbk, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Arutmin Indonesia.

Alexander menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di bidang ekonomi dari Universitas Boston. Kariernya dimulai sebagai bankir investasi di Lazard Frères & Co, sebelum akhirnya terjun ke dunia industri tambang dan energi, di mana ia terus menunjukkan kepemimpinan dan kontribusi yang signifikan bagi industri tersebut.

Sementara itu, selain Alexander, saat ini pemegang saham hingga akhir Mei 2024 adalah PT AP Investment (15,45%), PT Medco Energi Internasional Tbk (20,91%), PT Pesona Sukses Cemerlang (6,52%), dan PT Sumber Gemilang Persada (32,17%).

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

One thought on “Profil Alexander Ramlie, Orang Terkaya ke-10 dari Amman Mineral (AMMN) yang Boyong Asetnya Rp50 T ke Luar Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com