Laba PT Bukit Asam (IDX: PTBA) Meroket 178,7 Persen, Ini Pendongkraknya
Tempias.com, JAKARTA- PT Bukit Asam (IDX: PTBA) mencatatkan kinerja yang positif sepanjang sepanjang 9 bulan terakhir di 2021. Berdasarkan laporan keuangan triwulan III/2021, laba PTBA meroket 178,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dalam rincian laporan keuangan triwulan III/2021, PTBA mempublikasikan jumlah laba bersih pada periode berjalan adalah Rp 4,85 triliun. Nilai ini naik 178,,7 persen dari pencapaian periode yang sama 2020 yang hanya Rp 1,741 triliun. Sedangkan laba per saham naik dari Rp 156 menjadi Rp 426.
Peningkatan laba ini ditopang oleh meroketnya pendapatan perusahaan dari Rp 12 triliun menjadi Rp 19,38 triliun. Sedangkan beban pokok pendapatan tercatat Rp 11,130 triliun. Peningkatan pendapatan juga menyebabkan naiknya beban pajak penghasilan menjadi Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 607 miliar. Jumlah aset naik dari Rp 24 triliun menjadi Rp 32 triliun.
Per September 2021 pemegang saham mayoritas dipegang oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebanyak 66,93 persen diikuti oleh PT Bukit Asam Tbk (saham treasury sebanyak 0,29 persen. Selanjutnya publik mencatat kepemilikan sebanyak 33,78 persen.
BACA JUGA: Laris Manis Saham Bukit Asam (IDX: PTBA), Diborong Asing Diminati Taspen
Di lantai bursa, saham PTBA termasuk saham LQ45 yang diminati investor asing maupun lokal. Berdasarkan data perdagangan dalam satu bulan harga saham PTBA naik 8,54 persen dari Rp 2,450 pada 27 September 2021 menjadi Rp 2.670 pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021.
Tak hanya bagi investor asing, saham PTBA rupanya juga menarik perhatian PT Taspen. PT Taspen mengumumkan membeli sebanyak 303,14 juta lembar saham PTBA dengan total transaksi Rp 598,5 miliar.
Berdasarkan publikasi, saham yang dibeli Taspen merupakan saham treasuri milik PTBA sebagai hasil buyback saham yang dilakukan pada 2 September 2015 – 1 Desember 2015. Adapun jumlah yang diambilalih PTBA adalah 87 persen dari total saham treasuri yang dilepas PTBA. (Ira Guslina)