IPO Saham ASLC di Papan Pengembangan, OJK Tetapkan Lock Up 8 Bulan
Tempias.com, JAKARTA – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX: ASLC) hari ini Selasa, 25 Januari 2022 resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan keputusan OJK, saham ASLC akan tercatat di papan pengembangan. Papan pengembangan adalah papan pencatatan untuk saham emiten yang sudah beroperasi lebih dari 12 bulan, memiliki laporan keuangan autited minimal 12 bulan terakhir dengan opini wajar tanpa modifikasi.
Salah satu hal yang menjadi garis bawah OJK dari listing saham ASLC adalah adanya kebijakan lock up atau pelarangan penjualan saham untuk kurun waktu delapan bulan setelah listing. Kebijakan ini berlaku bagi pemegang saham tertentu di perusahaan.
“Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, untuk setiap perolehan saham yang dilakukan pada harga yang lebih rendah dari Harga Penawaran dan terjadi dalam jangka waktu 6 bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dilarang untuk dialihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya sampai dengan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif, ” jelas OJK dalam pengumuman tertanggal 24 Januari 2021.
BACA JUGA: Profil Theodore Permadi Rachmat, Crazy Rich Indonesia di Balik IPO Autopedia (IDX: ASLC)
Dengan adanya kebijakan lock up ini maka pemegang saham tidak bisa melego kepemilikannya hingga 8 bulan ke depan. Mereka adalah PT Adi Sarana Armada Tbk sebesar 9,8 miliar saham, Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati sebesar 101,95 juta saham, Jany Candra sebesar 101,9 juta saham dan Hindra Tanujaya sebesar 101,9 juta saham.
“(Mereka) selaku pemegang saham Perseroan telah memahami dan menyatakan bahwa dalam jangka waktu 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif, Para Pemegang Saham tidak akan mengalihkan baik sebagian maupun seluruh saham yang dimilikinya di Perseroan.”
Autopedia adalah perusahaan dengan bidang usaha lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor.
BACA JUGA: Autopedia Sukses Lestari (IDX: ASLC) IPO, Investor Simak 5 Fakta Wajib Tahu Ini
Dalam pelepasan saham IPO ini, Autopedia menetapkan harga pelaksanaan Rp 256 per lembar dengan total saham yang dijual ke publik sebanyak 2,54 miliar lembar. Dengan aksi ini maka dana yang dikumpulkan perusahaan mencapai Rp 652,61 miliar.
Setelah IPO maka pemegang saham ASLC adala PT Adi Sarana Armada Tbk. (IDX:ASSA) dengan 77,6 persen, masyarakat (20 persen), Prodjo Sunarjanto Sekar, Jany Candra dan Hindra Tanujaya. Tiga nama yang disebutkan terakhir memiliki masing-masing 0,8 persen.
Prospektus perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari Autopedia adalah crazy rich Theodore Permadi Rachmat. Pebisnis senior ini menggenggam Autopedia melalui PT Adi Sarana Armada Tbk. (IDX: ASSA)
(Ira Guslina)