Finance

Ipar Mantan Wapres JK Jual Perusahaan Tambang Nikel Bosowa Mining ke Huayuan

Pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud, melalui entitas PT Bosowa Resource mengumumkan pengalihan seluruh saham di PT Bosowa Mining kepada Huayuan Investment.

Dalam pengumuman resmi Selasa, 19 November 2024, manajemen Bosowa Mining mengungkapkan pemegang saham perseroan, PT Bosowa Resource, berencana mengalihkan secara langsung seluruh saham miliknya kepada Huayuan Investment Singapore Pte Ltd dan kepada PT Bosowa Pasir Bara.

“[Pengalihan] mengakibatkan adanya perubahan kontrol perseroan kepada Huayuan Investment Singapore Pte Ltd,” tertulis dalam pengumuman perseroan.

Sebagai informasi, Bosowa Group adalah konglomerasi yang didirikan oleh ipar Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), H.M. Aksa Mahmud.

Pertalian Kalla dengan grup ini berasal dari pernikahan adiknya, Hj. Ramlah Kalla, dengan pendiri Bosowa Group, H.M. Aksa Mahmud. Putra mahkota grup ini adalah Erwin Aksa, seorang pengusaha muda sekaligus politisi Partai Golkar.

Sementara itu, berdasarkan situs Bosowa Group, PT Bosowa Mining adalah unit bisnis pertambangan Bosowa Group. Perusahaan ini memiliki operasi tambang nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dua bisnis tambang lainnya milik grup ini adalah Madani Citra Mandiri, yang bergerak dalam penambangan batu bara, dan Bosowa Tambang Indonesia, yang mengelola bisnis tambang batu gunung (kuari).

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com