HeadlineIHSGSaham IPO

Hero Global Investment (HGII) IPO, Diikuti Masuknya Investor Jepang

PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan target penggalangan dana mencapai Rp299 miliar. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran saham berkisar antara Rp200 hingga Rp230 per saham.

Dalam prospektus yang diterbikan hari ini, Selasa, 18 Desember 2024, dua sekuritas bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas. Penawaran awal akan berlangsung pada 18–23 Desember 2024, dengan perkiraan pencatatan saham di BEI pada 9 Januari 2025.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp56,5 miliar, turun 6,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, laba kotor tumbuh 8,21% menjadi Rp50,8 miliar, didorong oleh efisiensi beban pokok pendapatan. Laba bersih tercatat sebesar Rp26,3 miliar, meningkat 22,3% secara tahunan.

Dari sisi neraca, total aset mencapai Rp727,8 miliar, dengan ekuitas tumbuh menjadi Rp469,5 miliar. Sementara itu, total liabilitas Rp258,3 miliar, mencerminkan perbaikan struktur keuangan perseroan.

Pemegang Saham dan Investasi Strategis
Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat bisnis energi terbarukan perseroan, khususnya melalui anak usaha. Sekitar 66% dana akan dialokasikan untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 25 MW di Sumatra Utara, sementara 31% dialirkan ke proyek PLTM 10 MW melalui entitas anak lainnya. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Sebelum IPO, kepemilikan saham perseroan didominasi oleh tiga pemegang saham utama: Rudy Chandra (34%), Robert Njo (33%), dan Hendrianto Thamrin (33%). Pasca pencatatan saham, porsi kepemilikan publik akan mencapai 20%, sementara saham mayoritas tetap dikendalikan oleh tiga pemegang saham utama.

Hero Global Investment juga telah menandatangani perjanjian dengan SEP International Netherlands B.V. (SEPI), anak usaha dari Shikoku Electric Power Company, Inc. (Yonden) asal Jepang. SEPI berencana mengambil alih 25% saham perseroan dalam transaksi strategis yang akan diselesaikan satu bulan setelah IPO.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com