Grup Djarum Umumkan Akuisisi Remala Abadi (DATA)
Theeconopost.com — Entitas menara Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), melalui entitas PT Iforte Solusi Infotek, mengumumkan memulai tahapan negosiasi pengambilalihan 40% saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA).
Dalam pengumuman perusahaan hari ini, Senin, 20 Januari 2025, pembelian saham DATA akan dilakukan dari Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anaka, pasangan suami istri pemegang saham mayoritas.
“iForte dan para penjual telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli pada 23 Desember 2024,” tertulis dalam pengumuman.
Terima Kasih Sudah Membaca Berita Premium di The Econopost! Konten yang Anda baca merupakan konten premium. Dukung kami dengan melakukan pembayaran melalui QRIS senilai Rp 5.000. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |
Perjanjian jual beli ini akan menjadi dasar negosiasi lebih lanjut. “Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan tersebut, pembeli (Grup Djarum) akan menjadi pengendali baru Remala,” tulis perusahaan.
Akuisisi ini disebutkan untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan bisnis guna memperkuat posisi grup di bidang infrastruktur digital telekomunikasi. Dikutip dari laman resminya, PT Remala Abadi Tbk. berdiri sejak tahun 2004 dan bergerak di bidang ISP (Internet Service Provider).
Layanan yang diberikan mencakup jasa penyediaan layanan internet broadband, layanan local link, layanan managed services (seperti pengaturan IP CAM, VOIP, WiFi Device), server colocation, serta penyediaan konektivitas/instalasi fiber optic business-to-business dan multimedia.
Lebih lanjut dijelaskan, saat negosiasi ini, iForte tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham DATA. Setelah penyelesaian akuisisi, iForte memastikan akan melakukan tender wajib saham DATA.