HeadlineIHSG

BTN (BBTN) Resmi Akuisisi 100% Saham Victoria Syariah

Theeconopost.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi memulai rencana akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Dalam akuisisi ini, BTN akan memiliki 100% saham Victoria Syariah.

Dalam prospektus yang diterbitkan hari ini, Senin, 20 Januari 2025, BTN menyebutkan akan membeli saham Victoria Syariah dari PT Victoria Investama Tbk. (VICO) yang memiliki 80,19% saham. Selanjutnya, sebanyak 19,81% dibeli dari PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC), sedangkan sisanya dimiliki oleh Balai Harta Peninggalan (0,0016%).

Tidak dijelaskan dalam prospektus nilai transaksi rancangan akuisisi ini. Prospektus hanya menjabarkan bahwa saham yang diakuisisi mencapai 1,06 miliar lembar dengan nominal Rp1,06 triliun.

“Pengambilalihan yang diusulkan akan dibiayai melalui sumber pendanaan internal,” jelas BTN dalam prospektus.

Sementara itu, terkait nasib karyawan dan manajemen, BTN menyebut tidak ada perubahan status. Meski demikian, setelah penyelesaian transaksi dilakukan, sewaktu-waktu dimungkinkan terdapat perubahan komposisi manajemen.

“Syarat dan ketentuan hubungan kerja karyawan BVIS termasuk hak dan kewajiban karyawan BVIS akan tetap dihormati, dilaksanakan, dan/atau diselesaikan sesuai dengan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” dikutip dari prospektus.

Akuisisi sendiri menggunakan kinerja Victoria Syariah per Desember 2023. Tercatat, perusahaan memiliki aset Rp3,08 triliun, melonjak tajam dari posisi akhir 2022 sebesar Rp2,11 triliun. Selanjutnya, liabilitas perseroan mencapai Rp2,01 triliun dan ekuitas Rp1,07 triliun. Nilai ekuitas sendiri tidak berbeda jauh dengan capaian 2022 yang mencapai Rp1,06 triliun. Meski demikian, ekuitas pada 2021 baru Rp360,95 miliar.

Dalam periode 2023 ini, Victoria Syariah melaporkan laba Rp10,2 miliar berbanding akhir tahun sebelumnya yang merugi Rp30 juta. Sedangkan pada 2021, rugi Rp18,59 miliar.

Sedangkan dalam periode akhir 2023, BTN tercatat memiliki aset Rp438,74 triliun dengan laba Rp3,84 miliar.

Jadwal Indikatif Akuisisi Victoria Syariah oleh BTN:

No.AktivitasPerkiraan Tanggal Pelaksanaan
1Pemberitahuan dari OJK bahwa Pengambilalihan Yang Diusulkan dapat dilanjutkan17 Januari 2025
2(i) Pengumuman Ringkasan Rancangan Pengambilalihan Yang Diusulkan dalam 2 (dua) surat kabar nasional dan website BVIS dan BTN
(ii) Pengumuman tertulis kepada karyawan BVIS
20 Januari 2025
3Pengumuman RUPS BTN5 Februari 2025
4Pemanggilan RUPS BTN20 Februari 2025
5Pemanggilan RUPS BVIS27 Februari 2025
6Pelaksanaan RUPS BTN untuk Persetujuan Pengambilalihan Yang Diusulkan14 Maret 2025
7Pelaksanaan RUPS BVIS untuk Persetujuan Pengambilalihan Yang Diusulkan14 Maret 2025
8Pengajuan Permohonan Izin Pengambilalihan ke OJK dan rencana pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB)19 Maret 2025
9Perkiraan diterimanya persetujuan OJK atas Pengambilalihan Yang Diusulkan (“Persetujuan OJK”), uji kemampuan dan kepatutan BTN sebagai pemegang saham pengendali baru, dan pembentukan KUBApril 2025
10Penandatanganan Akta Pengambilalihan BVIS, bergantung pada diterimanya Persetujuan OJKMei 2025
11Penyerahan pemberitahuan perubahan pemegang saham kepada MenkumMei 2025
12Perkiraan diterimanya penerimaan pemberitahuan Menkum yang mengonfirmasi telah diterimanya Akta PengambilalihanMei 2025
Catatan: Jadwal di atas merupakan perkiraan dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu karena adanya kondisi tertentu di luar kendali BTN dan/atau BVIS.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com