HeadlineIHSG

Crazy Rich dari Kudus Pembeli Hotel Pullman Vimala Hill dari Agung Podomoro (APLN)

PT Bangun Loka Indah (BLI) menjadi investor yang membeli Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention dari PT Putra Adhi Prima (PAP). Kepastian pembelian ini disampaikan oleh induk usaha PT Putra Adhi Prima (PAP), yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Kamis, 21 November 2024, Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan strategi perusahaan untuk memperkuat kas dan melanjutkan efisiensi bisnis melalui pengurangan beban utang.

“Dengan kas yang semakin kuat, APLN memiliki ruang lebih luas untuk membiayai pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan, termasuk hotel, perumahan, dan properti lainnya,” ujar Justini.

Justini menegaskan bahwa transaksi penjualan Hotel Pullman Vimala Hills bukan merupakan transaksi afiliasi maupun transaksi material. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari kegiatan usaha perusahaan yang rutin dan berkelanjutan.

“Kami bersyukur transaksi ini berjalan lancar dan akan memberikan dampak positif bagi fundamental APLN ke depan,” tambahnya.

Meski demikian, tidak dijelaskan nilai transaksi dari penjualan ini. Akan tetapi  laporan keuangan APLN per 30 September 2024 mencatat Putra Adhi Prima memiliki aset sebelum eliminasi Rp1,03 triliun.

Disebutkan oleh perusahaan Vimala Hills terletak 80 meter dari pintu keluar tol Ciawi/Gadog dari ruas jalan tol Jagorawi di Puncak, Jawa Barat di atas lahan seluas 91 hektare. Setelah selesai, komplek ini akan terdiri dari 613 vila, hotel Pullman dengan 229 kamar dan 523 kamar kondotel dengan target pengembangan untuk menengah atas.

Lalu siapakah pembeli Pullman Vimala? Berdasarkan penelusuran TheEconopost, PT Bangun Loka Indah adalah perusahaan yang beralamat di Tanjung Karang, Kudus, Jawa Tengah. Aplikasi Truecaller mencatat bahwa nomor telepon yang digunakan perusahaan adalah Kantor Pusat Djarum.

Alamat dan nomor telepon yang sama juga digunakan oleh PT. Muria Mekar Indah, Blibli Omnichannel Mobility Group PT Global Teknologi Niaga, hingga maskapai penerbangan privat PT Altius Bahari Indonesia.

Kinerja APLN

Sementara itu hingga September 2024, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun, dengan laba komprehensif Rp64,64 miliar. Marketing sales mencapai Rp1,37 triliun, meningkat 46,5% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sementara itu, pendapatan berulang tumbuh 6,6% menjadi Rp1,14 triliun.

Kinerja operasional yang positif serta penurunan biaya pinjaman turut memperkuat arus kas perusahaan. Hingga akhir September 2024, kas dan setara kas APLN mencapai Rp1,06 triliun, meningkat hampir Rp400 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Agung Podomoro Land sendiri saat ini memiliki 41 anak usaha dan beroperasi di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Bandung, dan Bali.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com