Grup Djarum Letakkan Rp743,23 Miliar di Permata (BNLI) untuk Tebus Tender Wajib Inti Bangun (IBST)
PT Iforte Solusi Infotek, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengumumkan menyiapkan Rp743,23 miliar untuk memastikan pembayaran tender sukarela PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST). Dana jumbo ini ditempatkan di Bank Permata (BNLI) yang dibuktikan dengan rekening koran bertanggal 30 Juni 2024.
“Pengendali baru [Iforte] selaku pihak yang menawarkan menyatakan memiliki dana yang cukup,” tulis perusahaan dalam prospektus bertanggal 23 Agustus 2024.
Disebutkan, dana entitas Grup Djarum di Bank Permata itu nantinya akan digunakan untuk membayar tender wajib saham publik. Dalam penawaran ini, Iforte mengajukan Harga Rp 4.067 per lembar saham IBST dalam tender wajib ini.
“Pemegang saham yang berhak dengan jumlah sebanyak-banyaknya 133.611.505 saham,” tertulis dalam prospectus.
Dengan skenario ini, entitas Menara telekomunikasi dalam grup Djarum itu hanya butuh Rp543,39 miliar untuk menebus seluruh saham incaran. Jauh di bawah dana yang disiapkan di Bank Permata.
Tender wajib Iforte sendiri merupakan Kelanjutan aksi pembelian dari pemegang saham pengendali. Sebelumnya, perusahaan telah membeli saham milik konglomerasi Sinar Mas yakni PT Dian Swastika Sentosa Tbk, PT Bakti Taruna Sejati, PT Inovasi Mas Mobilitas, dan PT DSST Mas Gemilang. Total pembelian ini setara dengan 90,11% yang dilakukan pembayarannya pada 1 Juli 2024 senilai Rp3,42 triliun.
Dalam tender wajib ini perusahaan menetapkan jadwal:
Periode Penawaran Tender Wajib: 24 Agustus – 22 September 2024
Tanggal Pembayaran: 4 Oktober 2024