Aset Bank Syariah Indonesia (BRIS) Tembus Rp408,6 Triliun, Ekuitas Rp45,04 Triliun pada 2024
TheEconopost.com, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024. Berdasarkan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang dirilis perseroan, laba bersih BSI pada 2024 mencapai Rp7,01 triliun, meningkat 22,8% dibandingkan Rp5,70 triliun pada 2023.
Peningkatan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan dari jual beli yang mencapai Rp13,40 triliun serta pendapatan bagi hasil sebesar Rp8 triliun. Total hak bagi hasil yang menjadi milik bank mencapai Rp17,41 triliun, meningkat dari Rp16,26 triliun pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kinerja perseroan merupakan hasil dari implementasi strategi 2024 yaitu fokus dalam memperbaiki infrastruktur transaction banking dan memanfaatkan potensi model bisnis yang baru.
“Dengan implementasi strategi tersebut BSI berhasil membukukan laba bersih sepanjang tahun 2024 sebesar Rp7,01 triliun, tumbuh 22,83% [yoy] dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,’’ ujar Hery dikutip dari pernyataan perusahaan Kamis (6/2/2025).
Di sisi aset, total aset BSI per 31 Desember 2024 mencapai Rp408,61 triliun, naik 15,5% dari Rp353,62 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan musyarakah yang melonjak menjadi Rp114,18 triliun dari Rp88,22 triliun di 2023.
Penghasilan komprehensif lain bank juga mengalami kenaikan, dengan keuntungan revaluasi aset tetap sebesar Rp108,91 miliar dan pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja yang mencatat laba Rp136,13 miliar.
Dari sisi ekuitas, total ekuitas bank meningkat menjadi Rp45,04 triliun dari Rp38,73 triliun pada 2023, didukung oleh saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp21,68 triliun.
Meskipun laba dan ekuitas meningkat, beban operasional juga mengalami kenaikan. Beban gaji dan tunjangan mencapai Rp5,28 triliun, sementara beban umum dan administrasi naik menjadi Rp6,34 triliun dari Rp5,17 triliun pada tahun sebelumnya.
Terima Kasih Sudah Membaca Berita Premium di The Econopost! Konten yang Anda baca merupakan konten premium. Dukung kami dengan melakukan pembayaran melalui QRIS senilai Rp 5.000. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |