Techno9 (NINE) Targetkan Akuisisi Rampung Akhir 2025, PMHMETD II Jadi Prioritas
TheEconopost.com, PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan penyelesaian akuisisi oleh Poh Group Pte. Ltd. terlaksana pada akhir 2025. Poh Group menjadi pemegang saham pengendali setelah pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II.
Poh Group Pte. Ltd. akan menjadi pemegang saham utama perseroan melalui mekanisme inbreng aset.
Dalam tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia bertanggal 6 Februari 2025, Nuzwan Gufron, Direktur Utama Techno9 Indonesia menyebutkan bahwa risiko yang dapat menghambat akuisisi termasuk suspensi saham yang berlarut-larut dan potensi ketidaksesuaian jadwal transaksi dengan rencana yang telah ditetapkan. Proses ini membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan regulator terkait.
“Poh Group Pte. Ltd. juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan rangkaian transaksi ini dan apabila terdapat halangan diluar kontrol pemegang saham, Perseroan dan Poh Group Pte. Ltd., pihak terkait tetap berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar transaksi tersebut tetap terlaksana sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku,” ulaz Nuzwan dalam penjelasan ke Bursa Efek Indonesia bertanggal Kamis, 6 Februari 2025.
Dia menjelaskan untuk memastikan kelancaran akuisisi, Techno9 Indonesia terus berkoordinasi dengan Bursa dan calon pembeli. Perusahaan juga melibatkan konsultan berpengalaman guna mengevaluasi setiap tahapan proses.
Sebelum akuisisi, Techno9 Indonesia akan melaksanakan PMHMETD II. Perusahaan memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai jadwal dengan menyusun timeline indikatif dan menggandeng konsultan untuk percepatan persiapan. Namun, pencairan dana awal masih terkendala akibat suspensi saham. Jika PMHMETD II tertunda atau batal karena kendala perizinan, Poh Group Pte. Ltd. tetap berkomitmen mencari solusi agar transaksi dapat berlangsung sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam PMHMETD I, Advance Opportunities Fund (AOF) akan berperan sebagai standby buyer. Techno9 Indonesia menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara Poh Group Pte. Ltd. dan AOF. AOF merupakan manajer investasi yang telah berkomitmen mendukung proses akuisisi. Meskipun AOF akan menjadi standby buyer, kepemilikan pengendali perseroan tetap berada di tangan Heddy Kandou sebelum PMHMETD II selesai.
Poh Resources Pte. Ltd., yang sedang dalam proses akuisisi oleh Techno9 Indonesia, menargetkan akuisisi perusahaan tambang di Indonesia sebelum pelaksanaan PMHMETD II. Proses negosiasi dengan beberapa perusahaan tambang batu bara dan kontraktor pertambangan saat ini sudah memasuki tahap akhir.
Techno9 Indonesia memastikan bahwa modal kerja akan dialokasikan untuk biaya konsultan hukum, audit keuangan, serta operasional awal. Perusahaan juga akan mematuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan terkait realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD.
Saat ini, Techno9 Indonesia menyatakan belum ada informasi atau kejadian material lain yang dapat mempengaruhi harga saham atau kelangsungan usaha yang belum diungkapkan ke publik.
| Terima Kasih Sudah Membaca Berita Premium di The Econopost! Konten yang Anda baca merupakan konten premium. Dukung kami dengan melakukan pembayaran melalui QRIS senilai Rp 5.000. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |

