HeadlineIHSG

Saham Barito Renewables (BREN) Masuk FTSE 2024, Intip Pemegang Saham dan Bidang Usahanya

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil masuk ke dalam indeks bergengsi global dari Inggris, FTSE. BREN akan dikelompokkan dalam emiten paan utama (large group) mulai perdagangan 24 Juni 2024 mendatang.

FTSE atau Financial Times Stock Exchange, adalah serangkaian indeks pasar saham yang digunakan untuk mengukur kinerja segmen tertentu dari lantai bursa. Indeks ini mengumpulkan emiten paling prospek di puluhan negara yang mencakup 19.000 lebih emiten serta dibagi dalam beberapa kategori. FTSE Group adalah anak perusahaan dari London Stock Exchange (LSE).

Dengan capaian ini, BREN semakin diakui sebagai saham yang memiliki prospek tinggi. Pasalnya, emiten ini juga tengah digadang-gadangkan masuk ke indeks lainnya, yaitu MSCI.

Bidang Usaha Barito Energy (BREN)

BREN memiliki bidang usaha bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT). Barito Renewables Energy merupakan anak usaha PT Barito Pacifik Tbk. (IDX: BRPT). Entitas holding ini tercatat mengempit 86,51 miliar saham BREN atau setara 66,67% sebelum IPO.

Setelah IPO BREN pada Oktober 2023, persentase kepemilikan BRPT menurun menjadi 64,43 persen dengan jumlah kepemilikan saham tetap 86,51 miliar.

Pemegang saham lainnya adalah Green Era Energy Pte dengan kepemilikan saham sebelum IPO 24,33 persen, serta Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Fund dengan kepemilikan masing masing 4,5 persen.

Bisnis utama BREN sebagai pemegang saham terbesar Star Energy. Artinya secara tidak langsung BREN  adalah pemilik saham tiga pembangkit listrik geothermal di Jawa Barat.
Pembangkit listrik ramah lingkungan milik BREN masing-masing adalah PLTP Wayang Windu dengan kapasitas 230,5 megawatt, PLTP Salak (381 MW), dan PLTP Darajat (274,5 MW).

BREN juga terikat kontrak dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (IDX: PGEO) karena pembangkit yang dioperasikan berada pada wilayah kerja milik anak usaha PT Pertamina (persero) itu.

Pemegang saham Barito Energy (BREN)

Dalam laporan tahunan 2023, pemegang saham terbesar BREN adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), perusahaan holding ini dikendalikan oleh keluarga crazy rich Prajogo Pangestu. Dalam konglomerasi ini, juga terdapat emiten lainnya seperti Candra Asri (TPIA). Tercatat BRPT memiliki 64,67% saham BREN hingga akhir pelaporan 2023.

Pemegang saham BREN berikutnya adalah perusahaan cangkang yang beralamat di Singapura, Green Era Energy Pte. Ltd.dengan kepemilikan 23,6%. Setelahnya saham BREN dimiliki publik dalam jumlah mini yakni 3%.

Pemegang saham BREN sisanya adalah Jupiter Tiger Holdings (4,36%) dan Prime Hill Fund (4,36%).

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com