Asuransi Allianz Life Catat Unit Link Sebagai Sumber Pertumbuhan Terbesar Tahun Lalu
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) mencatat unit link sebagai sumber utama bisnis perusahaan pada 2023. Asuransi jiwa join venture itu membukukan premi baru (APE) dari unit link sebesar Rp2,7 triliun pada tahun lalu. Jumlah premi unit link Allianz ini yang berkontribusi sebesar 65% dari total perusahaan. Sedangkan APE untuk produk asuransi jiwa tradisional tercatat sebesar Rp1,5 triliun. Dengan capaian ini, APE pada 2023 mencapai Rp4,2 triliun.
Sementara itu, secara keseluruhan Allianz Life dan Allianz Syariah membukukan total pendapatan premi dan kontribusi atau Gross Written Premium/GWP gabungan sebesar Rp16,2 triliun, bertumbuh 7,3% yoy.
Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama kanal keagenan dengan kontribusi 55% dan kanal bancassurance dengan kontribusi 42%.
Dari sisi market share yang dirilis AAJI, Allianz menguasai 11,2% pasar asuransi jiwa Indonesia pada 2023.
“Komitmen kami adalah memberikan perlindungan jangka panjang bagi nasabah dan mengasuransikan lebih banyak masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami selalu berfokus pada pemenuhan proteksi yang relevan dengan kebutuhan tiap nasabah. Kami melakukan investasi secara signifikan untuk membangun jalur distribusi dan mengembangkan bisnis. Di saat yang bersamaan kami juga terus melakukan inovasi pada portfolio produk dan layanan untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah, meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan produk Allianz melalui teknologi, serta bertransformasi pada people and culture agar tim kami terus menerapkan customer centricity untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” kata Alexander Grenz, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Mei 2024.
Sepanjang 2023, Allianz Life mencatatkan total pembayaran klaim sebesar Rp4,3 triliun, meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah klaim dan santunan asuransi yang dibayarkan ini, 30% adalah klaim meninggal dunia dan 59% adalah klaim kesehatan. Peningkatan pada klaim asuransi kesehatan seiring dengan tren yang sedang terjadi di industri asuransi.
Dengan capaian ini, tingkat RBC perusahaan yang berada pada 288%, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang menetapkan batas bawah 120%.
Selain itu, Allianz Life juga membukukan Total Asset senilai Rp36,6 triliun dan ekuitas senilai Rp5,8 triliun.