HeadlineIHSG

Bangun Karya Perkasa Jaya (IDX: KRYA) IPO, Ini Rencana Perusahaan Selanjutnya

Tempias.com, JAKARTA – PT. Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (IDX: KRYA) optimis setelah IPO pada hari ini, kinerja perusahaan akan terus meningkat.

Dharmo Budiono,  Direktur Utama Bangun Karya menjelaskan bisnis jasa konstruksi juga membutuhkan hubungan baik dengan mitra. Kinerja yang positif merupakan faktor yang membantu membangun brand positioning perusahaan dengan para pelanggan.

“Dimasa pandemipun kami berhasil mencetak laba bersih yang membanggakan sehingga langkah Perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia menjadi pendorong kinerja dan mengenalkan brand positioning Perseroan ke publik serta para investor baik dalam dan luar negeri serta meningkatkan struktur pendanaan dan tata kelola yang lebih baik,” kata  Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.

Dia mengatakan setelah IPO, perseroan tak akan berhenti berusaha untuk meningkatkan inovasi, ketepatan waktu sehingga dapat memberikan karya terbaik.

 

BACA JUGA: Profil Dharmo Budiono, Pemilik Bangun Karya Perkasa Jaya (IDX: KRYA)

 

Bangun Karya Perkasa (IDX: KRYA) adalah perusahaan dengan bisang usaha konstruksi. Perusahaan asal Surabaya ini memiliki spesialisasi dibidang fabrikasi baja dan kontraktor umum.  Dalam IPO kali ini perseroan melepas 325 juta saham, setara dengan 20 persen dari modal di setor dan ditempatkan Perseroan dengan harga Rp 125 per saham.

KRYA berdiri pada 7 Januari 2007 dan berfokus pada proyek infrastruktur jalan, jembatan dan bangunan air juga  bangunan industrial seperti pabrik dan gudang.

Pada 7 Maret 2022, PT Bangun Karya Perkasa Jaya bertransformasi menjadi perusahaan Terbuka sesuai dengan pengesahan Akta Notaris No. 29. Berdasarkan akta no. 29, Perseroan menerbitkan Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sebanyak 1.625.000 atau 0.50 persen dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, sebagai apresiasi bagi para karyawan atas produktivitas kerja dan motivasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162.500.000 atau 12.50 persen Waran seri I, yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham yang ditawarkan berhak mendapatkan 1 Waran seri I.

Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 40.625.000.000,- dimana dana yang diperoleh ini seluruhnya dipakai untuk modal kerja Perseroan antara lain 45,1 persen untuk pembangunan gudang digital entitas anak dan sisanya sebesar 54,10 persen untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

 

Ahmad Ridwan

Menyukai dunia tulis menulis sejak muda. Memulai perjalanan sebagai jurnalis di Tempias.com. Hubungi kami di redaksi@tempias.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com