RUPSLB Bank Banten (IDX BEKS) Sepakati Jadi BUMD, Serius Urus Bank Digital
Tempias.com, JAKARTA- PT Bank Pembangunan Daerah Banten (IDX: BEKS) merampungkan rencana untuk menjadi Bank Umum Milik Daerah (BUMD). Dengan begitu Pemerintah Provinsi Banten akan langsung menjadi pemegang saham penuh perusahaan.
Hal itu merupakan lanjutan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Jumat, 24 September 2021. Dalam RUPSLB tersebut pemegang saham memutuskan Bank Banten lepas dari PT Banten Global Development yang selama ini menjadi pemegang saham mayoritas.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, menyampaikan apresiasinya atas rencana Pemerintah Provinsi Banten terkait rencana pemisahan ini. Menurutnya pemisahan akan membuka ruang untuk seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Banten untuk menempatkan dana. Termasuk mengambil porsi kepemilikan di Bank Banten
“Perseroan mendukung rencana Pemprov Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir. Insya Allah kinerja Bank Banten akan lebih baik setelah pisah dari PT. BGD,” ujar Agus dalam keterangan resmi, Senin, 27 September 2021.
Meski begitu, Agus mengatakan proses pemisahan ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab secara administrasi, harus ada beberapa tahapan yang dilalui termasuk pembuatan Peraturan Daerah (Perda) pemisahan.
“Semoga proses berjalan dengan baik, dan performa perusahaan kian terakselerasi. Sehingga, mimpi untuk menjadikan Bank Banten sebagai salah satu BUMD yang menyumbang PAD bagi Provinsi Banten dapat terealisasi,” tutur Agus.
BACA JUGA : Ganti Nama Jadi Bank Raya (IDX: AGRO), BRI Agroniaga Sasar Sektor Informal
Menanggapi rencana pemisahan ini, Komisaris Utama Banten global Development Ayip Muflikh menuturkan perusahaannya menyambut rencana pemisahan Bank Banten. Banten global mendukung penuh rencana BEKS untuk berkembang lebih besar lagi.
“Sejak 2017, setelah jajaran direksi dan komisaris yang baru terbentuk, kami telah berkirim surat kepada Pemprov agar Bank Banten ini terpisah dari kami,” ujar Ayip.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, Banten Global Development merupakan pemegang saham mayoritas Bank Banten dengan kepemilikan 78,21 persen. Selanjutnya masyarakat dengan kepemilikan 21,79 persen.
Saat ini, Bank Banten terus berupaya menjadi Bank terdepan di Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Termasuk dengan pengembangan layanan digital.
Di lantai bursa, berdasarkan penutupan perdagangan Senin, 27 September 2021, harga saham Bank Banten berada pada Rp 93. Harga ini turun 8 poin dari Rp 101 pada perdagangan Selasa, 21 September 2021. (Ira Guslina)
Hallo Bank Banten, saya nasabah bank ini sejak berdirinya sampe sekarang, karena saya orang banten, namun sangat disayangkan fasilitas m-banking bank banten sampai saat ini belum bisa di akses kembali mohon perhatikan keluhan nasabah, teeimakasih