Sosok

Profil Willson Cuaca, Perintis Investasi Digital dan Komisaris Utama FORE

TheEconopost.com, Pencatatan saham perdana PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) membawa nuansa baru startup yang mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Melepaskan harga saham Rp188 per lembar unuk 21,08% saham, Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp353,44 miliar.

FORE sendiri IPO setelah mencatatkan keuntungan secara bisnis. Saat yang sama, para pemegang saham perseroan sebelum IPO sebagian besar adalah para investor pengelola dana (modal ventura) dengan kepemilikan terbesar berada dalam kendali Wilson Cuaca dari East Ventures.

“Keputusan untuk terus melakukan proses IPO di tengah gejolak pasar global adalah keputusan yang terbaik. Keputusan ini tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi diambil berdasarkan keyakinan yang teguh. IPO Fore Coffee ini akan menjadi contoh bahwa ada startup di Indonesia yang dikelola dengan baik, profitable, serta dijalankan dengan tata kelola yang baik; investornya tidak selalu memikirkan valuasi dan exit dan mengutamakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Misi ke depan Fore Coffee adalah membuat Indonesia bangga. Melantai di bursa adalah langkah awal. Kita akan menjadi pemenang dan tuan rumah di negara sendiri, lalu akhirnya from Indonesia to the world,” kata Willson Cuaca, Komisaris Utama Fore Coffee serta Co-Founder dan Managing Partner East Ventures dalam keterangan tertulisnya setelah IPO, Senin, 14 April 2025.

Lalu bagaimanakah profil Willson Cuaca sebagai sosok pengendali FORE?

Dikutip dari prospektus, Willson Cuaca dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam ekosistem investasi digital di Asia Tenggara. Pria kelahiran 1978 ini saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama FORE, seiring perannya sebagai pendiri dan Managing Partner di East Ventures. Nama disebutkan terakhir adalah firma modal ventura yang telah mendanai berbagai perusahaan rintisan teknologi di Asia Tenggara.

Willson meraih gelar Sarjana Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara (Binus) pada tahun 2000. Ia memulai karier sebagai instruktur internet dan jaringan di Binus Center sejak 1997, sebelum menjadi Head of Infrastructure di PT Adi Guna Satwatama.

Pengalaman internasionalnya dimulai saat bergabung dengan Red Sentry Pte. Ltd., di mana ia menjabat sebagai Cyber Security Manager dan kemudian Direktur hingga tahun 2009. Di tahun yang sama, ia mendirikan East Ventures Pte. Ltd., yang menjadi tonggak penting dalam perjalanannya di dunia investasi teknologi.

Willson juga mendirikan Apps Foundry Pte. Ltd. dan menjadi CEO perusahaan tersebut hingga 2014. Ia tercatat pernah menjadi anggota dewan di sejumlah startup teknologi terkemuka, termasuk Kudo Digital Solutions, Moka Technology Solutions, dan Tech in Asia.

Sejak 2016, ia memimpin East Ventures Advisory Pte. Ltd. sebagai Founder dan Managing Partner, memperluas kiprahnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com