Profil Rena Latsmi Puri, Direktur Keuangan Taspen dari Dunia Konstruksi
Tempias.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik (BUMN) menunjuk Rena Latsmi Puri sebagai Direktur Keuangan PT Taspen (persero) yang baru melalui SK Menteri BUMN No. SK-27/MBU/01/2022.
Penunjukan Rena bersamaan dengan pengangkatan Ariyandi sebagai Direktur Operasional dan Ovita Susiana Rosya sebagai Direktur SDM dan Teknologi Informasi.
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengalihkan kewenangan Feb Sumandar menjadi Direktur Perencanaan dan Aktuaria.
Dengan berlakunya SK ini, maka manajemen baru Taspen 2022 menjadi:
- Direktur Utama Taspen: A.N.S. Kosasih
- Direktur Operasional: Ariyandi
- Direktur Keuangan: Rena Latsmi Puri
- Direktur SDM & Teknologi Informasi: Ovita Susiana Rosya
- Direktur Investasi: Rony Hanityo Aprianto
- Direktur Perencanaan dan Aktuaria: Feb Sumandar
- Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Diyantini Soesilowati
Lalu bagaimana perjalanan karir, Rena sebelum ditunjuk menjadi pengelola keuangan salah satu Dana Pensiun terbesar di Indonesia itu?
Dilihat dari laman profil perusahaan, Rena merupakan sosok yang rutin di-rolling sebagai direktur keuangan ataupun seputaran keuangan.
BACA JUGA: Laris Manis Saham Bukit Asam (IDX: PTBA), Diborong Asing Diminati Taspen
Alumni Jurusan Akuntansi Universitas Padjajaran ini dalam Linkedin-nya mencantumkan posisi manajerial sebagai Finance Manager PT Wijaya karya (persero) Tbk.
Posisi yang membawa dirinya menjadi Direktur Keuangan dan SDM pada anak usaha PT WIjaya Karya Industri Energi (2012-2017).
Sejak 2017-2018, Rena kemudian di rolling menjadi Deputy General Manager Peralatan Dep. Sipil Umum WIKA. Bertahan setahun, dia kembali ke sektor keuangan dengan menjabat Direktur Dana Pensiun PPIP PT Wijaya Karya Tbk (2018-2019).
BACA JUGA: Update Daftar Kode Transfer Bank di Indonesia 2022 & Ticker Terdaftar di BEI
Karir Rena kemudian ditantang ke luar WIKA dengan menjadi Direktur Keuangan PT Istaka Karya (persero) sepanjang 2019-2021.
Setelahnya, Rena dipindahkan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Dok Perkapalan Surabaya sejak Mei 2021 lalu.
Baru 6 bulan di industri kapal, Magister Manajemen jurusan Manajemen Keuangan, Universitas Indonesia pada tahun 2003 itu ditantang dalam industri yang mirip dengan dana pensiun yang ia kelola sebagai Direktur Keuangan PT Taspen.